Buka Seminar Pendidikan, Bupati Bantaeng: Sekolah Harus Punya Ciri Khas
BANTAENG, Harnasnews.com – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin membuka seminar pendidikan di Balai Kartini, Minggu, 19 Januari 2020. Seminar bertemakan “Revolusi Sistem Pendidikan untuk Menciptakan SDM yang berkualitas” ini digelar oleh KAHMI Bantaeng.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengajak semua tenaga guru di Bantaeng untuk melakukan inovasi pembelajaran. Menurut dia, inovasi yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk yang tidak terpisahkan mencapai visi mewujudkan SDM yang berkualitas.
“Ini adalah bagian dari upaya keberlanjutan pemerintahan,” jelas dia.
Dia menambahkan, inovasi pendidikan ini bukanlah sekadar menyambut instruksi struktural program merdeka belajar yang akan dicanangkan pemerintah pusat. Menurut dia, hal ini adalah sebuah kebutuhan untuk meningkatkan pendidikan di setiap daerah.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada semua tenaga guru, praktisi dan pemerhati pendidikan untuk melakukan upaya mendeteksi potensi peserta didik sejak sekolah dasar. Menurut dia, potensi ini harusnya menjadi gambaran untuk guru pada jenjang selanjutnya agar menjadi acuan untuk pendampingan.
“Sehingga, sudah ada mapping seperti apa potensi anak untuk selanjutnya didampingi pada tingkat pendidikan selanjutnya,” jelas dia.
Dia juga berharap, tidak ada lagi perbandingan di setiap sekolah yang ada. Menurut dia, tidak boleh lagi ada perbandingan sekolah unggulan dan tidak.
“Semua sekolah yang ada di Bantaeng harus unggul semua,” jelas dia.
Dia berharap, sekolah di Bantaeng harus memiliki ciri khas untuk melakukan pendekatan dan pendampingan kepada peserta didik. Ciri khas inilah yang akan menjadi daya tarik untuk pelajar di Bantaeng.
“Sudah semestinya, ciri khas ada di masing-masing sekolah. Sehingga pelajar sisa memilih, mana sekolah yang memiliki ciri khas sesuai dengan kriterianya,” jelas dia.
Ketua KAHMI Bantaeng, Nurdin Halim mengatakan, seminar ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara KAHMI dengan Pemkab Bantaeng menuju Indonesia untuk revolusi pendidikan. Dia berharap, melalui seminar ini, ada rekomendasi yang tercipta untuk melahirkan sistem SDM yang berkualitas.
“Ini sangat berkesesuaian dengan program pemerintah yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” jelas dia.
Sekadar diketahui, seminar pendidikan ini dilaksanakan oleh KAHMI, KOMPAK, dan KAHMI Forhati serta Pemkab Bantaeng. Sejumlah pemateri turut hadir dalam seminar itu. Di antaranya adalah Presedium KGB, Usman Djabbar, Baharuddin Solongi, Nurwahidah Jamal dan ketua PGRI, Syafruddin.(Jf)