BOJONEGORO,Harnasnews – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali mengajak belajar bareng memperdalam filosofi rasa, yang dikemas dalam Jagong Gayeng bersama Budayawan Legendaris Sujiwo Tejo.,19/08/20023.
Di Halaman Pendopo Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Acara tersebut selain dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, hadir Ketua dan wakil DPRD beserta seluruh anggota DPRD, seluruh kepala OPD, seluruh Camat, Kades di Kecamatan Gayam, perwakilan ketua partai, tokoh agama, para budayawan, seniman serta para Rekan Rekan wartawan & wartawati.
Acara yang berlangsung meriah, dengan lantunan suara Sujiwo Tejo yang menggetarkan jiwa saat menyuguhkan tembang andalan yaitu Utang Roso, Sugih Tanpa Bondo, Ingsun, dan Anyam-anyaman Nyaman.
Orang orang Yang hadir merasakan tersugesti menemukan makna rasa dari sudut pandangnya masing-masing.
Jagong Gayeng bertemakan “Budaya Rasa Melu Handarbeni” ini berlangsung khidmat, membuat semua yang hadir larut dalam suasana yang menggugah rasa.
Pesan agar masyarakat Bojonegoro terus memperkuat budaya Melu Handarbeni tersirat kuat dari petuah-petuah yang disampaikan Sujiwo Tejo.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah Pada Saat Membuka Acara tersebut menjelaskan latar belakang diselenggarakannya.
“Acara ini jauh dari pusat kota, yaitu di Kecamatan Gayam dengan pertimbangan agar kegiatan-kegiatan besar tidak hanya terpusat di perkotaan.
Sehingga, khususnya para tamu undangan bisa lebih mengenal perkembangan dan kemajuan sudut-sudut wilayah Bojonegoro yang lain.”.
“Kita semua ke sini untuk luru ilmu, luru pengetahuan, bersama-sama mendapatkan manfaat dari kegiatan ini dengan belajar ilmu pengetahuan, filsafat pemikiran dan segala hal petuah-petuah yang baik melalui diskusi malam ini,” ucap Bupati Anna.
Masih dalam acara yang sama ,Sujiwo Tejo menilai bahwa Bupati Anna telah membangun Bojonegoro dengan harapan.
Menurut Mbah Sujiwo Tejo “Harapan inilah yang menjadikan seseorang bisa bertahan hidup.
Tetapi perlu diingat pula bahwa harapan juga menjadi sumber kekecewaan.”
“Mengingat jika apa yang dirasakan, apa yang diperoleh, dalam realitanya tidak sesuai harapan,” Ucapnya.
Sujiwo Tejo Mengatakan ” Bahwa pada Era kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Mu’Awanah Bojonegoro makin Bagus Nampak dari Berbagai Aspek, Termasuk potensi Budaya harus terus Dilestarikan, Kedepan Bisa Mimpin Bojonegoro lagi Di periode Kedua.
Untuk program program yang sudah sukses. Dan Bertambah Sukses berkelanjutan”.Ucapnya.
Sujiwo Tejo juga berpesan agar warga merasa bangga memiliki Bojonegoro.
Dia mendorong seluruh aspek masyarakat menumbuhkan dan memperkuat rasa untuk berjuang dan mengutamakan kepentingan bersama demi kemajuan Bojonegoro.
“Bukan cenderung mengedepankan diri sendiri. Bukan bersikap, untuk aku bagaimana,” ucap Sujewo Tejo
Dalam Acara tersebut Sujiwo Tejo juga menegaskan khususnya bagi warga Bojonegoro untuk “Mulat Sarira Hangrasa Wani, Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Angrungkebi”.
Artinya, berani mawas diri, merasa ikut memiliki dan wajib ikut menjaga/membela.
Acara Berlangsung Sangat Riuh memukau juga Berasa Hidmat Nampak para Undangan yang Hadir ikut terbawa Nikmati acara tersebut Hingga Selesai. (HNH).