BEKASI, Harnasnews.com – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam, Tangerang.
Sebelumnya, Eka sempat menjalani perawatan di RS Permata Keluarga Jababeka, Cikarang Utara, setelah terkonfirmasi Covid-19 usai melakukan swab antigen.
Adik kandung Bupati Bekasi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Asep Surya Atmaja mengaku, harus pindah perawatan RS karena saturasi oksigen menurun serta mempunyai penyakit penyerta.
“Kita takut, karena Pak Eka juga punya comorbid. Mengingat yang dikhawatirkan dari Covid-19 ini comorbid. Kalau kondisi Pak Eka stabil,” ungkapnya.
Keputusan membawa bupati ke RS Siloam Tangerang untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi ruang ICU di Bekasi sudah penuh. Walaupun sebenarnya, dirinya memastikan bahwa kondisi bupati masih stabil. Hanya saja, pihak keluarga khawatir karena ada comorbidnya.
Dirinya menjelaskan, kondisi kesehatan bupati mulai menurun pada Sabtu (26/6) lalu. Saat itu, bupati mulai ada gejala ringan, pegal-pegal. Lalu dua hari kemudian bupati meriang, namun setelah diberi obat sembuh. Lalu dilakukan pemeriksaan darah, dan hasilnya positif Demam Berdarah Dengue (DBD), akhirnya disarankan untuk menjalani istirahat di rumah.
Hanya saja, kondisi bupati masih belum membaik. Kemudian, diputuskan untuk dilakukan pemeriksaan swab antigen dan hasilnya positif Covid-19.