
SUMBAWA,Harnasnews – Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, bersilaturahim dengan sejumlah wartawan dari tiga organisasi pers, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Rabu (24/4) pagi.
Bertempat di Media Center PWI Sumbawa, kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kesederhanaan. Bupati tak segan duduk lesehan di lantai beralaskan karpet, dan menikmati sajian menu ‘kaki lima’ namun rasa bintang lima.
Didampingi Kabag Pembangunan, H. Yudhi Patria Negara ST, Bupati Jarot memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan sejumlah informasi penting terkait kinerja dan pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam membangun Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera.
“Pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Kami sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari teman-teman wartawan,” ungkap Haji Jarot.
Bupati juga menyinggung soal mutasi yang sejak Ia dilantik sampai saat ini belum dilakukannya.
Ia tidak ingin terburu-buru yang nantinya akan menempatkan seseorang secara serampangan. “Meritokrasi birokrasi harus dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek.
Karena memindahkan seseorang tidak semudah memindahkan biduk catur,” ujarnya.
Sementara Ketua PWI Sumbawa, Zainuddin, SH., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati yang tak pernah absen jika diundang PWI.
Bahkan hari pertama masuk kerja, Bupati menyempatkan diri untuk menyambangi kantor PWI.
Tak hanya itu ketika baru ditetapkan terpilih sebagai Bupati Sumbawa oleh KPU, Bupati Haji Jarot hadir dan memberikan sambutan pada Musyawarah Cabang (Muscab) PWI Sumbawa periode 2025—2028 serta menyatakan kesiapannya mengikuti pelantikan pengurus PWI Sumbawa, 5 Mei mendatang.
Menurutnya, kepemimpinan Jarot–Ansori dikenal terbuka dan responsif terhadap berbagai isu yang berkembang, termasuk yang disuarakan di media sosial.
“Kami menilai keduanya adalah pemimpin yang tidak hanya terbuka terhadap kritik dan masukan, tetapi juga cepat tanggap dalam menangani persoalan masyarakat,” ujar CEO Media Online Samawarea yang akrab disapa Jen.
Ia juga menambahkan, Media Center terbuka sepenuhnya untuk digunakan sebagai ruang komunikasi dan penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat luas.
“Ini simbol komitmen bersama antara pemerintah dan insan pers untuk terus membangun komunikasi yang sehat dan produktif demi Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Jen melaporkan bahwa anggota PWI Sumbawa saat ini berjumlah 34 orang, IJTI sebanyak 5 orang, dan AJI 2 orang.
Seluruh anggota dari ketiga organisasi pers tersebut telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) berbagai jenjang dan mengantongi sertifikat dari Dewan Pers. “UKW bukan hanya sebagai pembeda dengan orang yang mengaku wartawan, tapi juga menandakan profesionalitas dan kredibilitas insan pers di daerah ini,” pungkasnya.(Herman)