Bupati  Tekankan  4 Hal Penting Pada Rakor Dukungan  Penyelenggaraan  Pemilu

SUMBAWA,Harnasnews.com  – Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc menekankan empat hal penting pada rapat koordinasi dukungan penyelenggaraan Pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019, yang diselenggarakan Badan Kesbangpoldagri Kab. Sumbawa pada Kamis pagi (4/4) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir pada acara tersebut Dandim 1607 Sumbawa, Ketua KPU Kab. Sumbawa, Ketua Bawaslu Kab. Sumbawa, pejabat yang mewakili Kapolres dan Kajari Sumbawa, para Camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan 4 (empat) hal yang ditekankan Presiden Joko Widodo terkait Pileg dan Pilpres tahun 2019, yang pertama yaitu untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat, selanjutnya harus tegas menolak dan melawan politik uang, kemudian untuk memilih pemimpin yang amanah, yang mampu menyerap, mengorganisir, menggerakkan masyarakat untuk percepatan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, dan tetap menolak dan menghindari kampanye berbau sara dan fitnah.

Bupati memandang seluruh arahan Presiden terkait Pileg dan Pilpres tahun 2019 tersebut memiliki makna penting dalam rangka mewujudkan pemilu yang berkualitas. Terkait hal tersebut, Bupati menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam pemilu 2019, untuk benar-benar berkomitmen menjaga integritas pemilu agar terbebas dari segala bentuk politik transaksional serta politisasi sara dalam kegiatan kampanye. “Saya tidak ingin komitmen ini hanya nampak dalam forum-forum, dalam rapat-rapat dan sejenisnya, tetapi dalam praktiknya, politik uang dan politisasi sara ini justru menjadi komoditas yang sangat menarik dan kerap mewarnai materi kampanye para kontestan pemilu,” tegas Bupati.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumbawa, agar mendudukkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas segalanya. Karena kekuasaan dalam politik bukanlah segala-galanya dan bukan hal yang harus didapatkan dengan segala cara. Kekuasaan hanyalah instrumen guna menjalankan kebijakan dan program untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumbawa, Bupati menghimbau untuk senantiasa menjaga netralitas serta tidak ikut terbawa arus politik dalam Pileg dan Pilpres 2019. “Sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sumbawa agar senantiasa berhati-hati serta jangan mudah terpengaruh untuk terlibat politik praktis, mengingat beratnya sanksi yang akan diterima. ASN diwajibkan menjaga netralitas, tapi tetap mempunyai hak pilih, jadi tidak boleh golput, karena ASN berbeda dengan TNI dan Polri yang harus netral namun tidak mempunyai hak pilih. Sebagai warga negara yang baik, asn wajib menyukseskan pileg dan pilpres 17 April mendatang,” pungkas Bupati.

Sebelumnya Plt Kepala Badan Kesbangpoldagri Kab. Sumbawa Drs. H. Abubakar melaporkan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi dan pemahaman, integrasi dan sinkronisasi kesiapan dalam menghadapi pemilu 2019, dalam rangka mewujudkan pemilu 2019 yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat yang menjamin hak konstitusional warga negara dengan menjaga otentisitas suara rakyat dalam penyelenggaraan pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu yang merupakan regulasi terpenting dan mendasar dari tata kelola pemilu, dan agar informasi kepemiluan lebih berdampak meluas kepada lapisan masyarakat ditiap tingkatan, guna mempromosikan konsolidasi demokrasi yang lebih berkualitas.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan Ketua Bawaslu Kab. Sumbawa tentang dimensi kerawanan Pemilu 2019, dan pemaparan Ketua KPUD Kab. Sumbawa tentang tolok ukur penyelenggaraan Pemilu demokratis, berkualitas, dan bermartabat, dan sesi dialog. (Herman/Hms)

Leave A Reply

Your email address will not be published.