Bupati Terpilih Jarot Bantu Material Untuk Buka Akses Jalan di Desa Batu Bangka
SUMBAWA, Harnasnews – Jalan provinsi di Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa,NTB, mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan.
Ruas jalan sepanjang 400 meter di Dusun Prajak ini tertimbun sedimentasi setinggi 1,5 meter, sehingga sulit dilalui masyarakat.
Ditemui dilapangan Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Pulau Sumbawa, Mustafa Barak, Sabtu (01/02/2025) menyampaikan bahwa saat ini akses jalan sudah bisa dilalui, meskipun masih terbatas untuk kendaraan roda dua. Upaya pembersihan sedimentasi telah dilakukan bersama pihak desa.
Untuk mempercepat pemulihan akses bagi kendaraan roda empat, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Sumbawa terpilih, Ir. H. Syarafuddin Jarot, terkait bantuan material berupa batu dan pasir.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Bupati terpilih H. Jarot untuk dibantu material d sebagai timbunan sementara agar roda empat bisa melintas. Alhamdulillah, beliau sudah setuju,” ujar Mustafa.
Setelah akses jalan dibuka dengan alat berat, material tersebut akan digunakan untuk menimbun dan sedikit meninggikan jalur agar tidak terjadi genangan.
Lebih lanjut, Mustafa menjelaskan bahwa kondisi longsor ini sering terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan skema penanganan jangka panjang dengan meninggikan badan jalan sekitar 1,5 meter.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tertimbun sedimentasi yang kerap terjadi akibat elevasi jalan yang lebih rendah dibandingkan dataran di sekitarnya.
“Kami berharap dengan peninggian jalan ini, masalah yang selalu terjadi saat musim hujan dapat diminimalisir,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Batu Bangka, H. Abdul Wahab, berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu membuka akses jalan tersebut. Baik PUPR NTB, Kecamatan Moyo Hilir dan semua pihak yang membantu sehingga jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua yang membantu. Saat ini walaupun baru hanya bisa dilalui dengan sepeda motor, tapi anak anak bisa sekolah, warga bisa berjualan,” terangnya. (Hermansyah Idris)