PAMEKASAN, Harnasnews – Penanggulangan bencana terus dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah daerah dari tingkat kabupaten hingga ke kecamatan dan kelurahan atau desa setempat. Baik secara mitigasi maupun melalui aksi nyata untuk memprovokasi masyarakat Pamekasan akan kesadaran terhadap antisipasi bencana di sekitarnya Senin (27/2/2023).
Sebagai wujud dari semangat bersama dan ikhtiar besar itu, pemerintah kabupaten melalui jajaran kecamatan Pamekasan kota menggandeng berbagai elemen masyarakat dan relawan. Bahkan dengan inisiasi apik para relawan yang tergabung di Jaga Kota mereka telah melakukan sosialisasi sadar sampah di hari peduli sampah nasional 2023. Bahkan sekaligus gelar aksi bersih sampah di sekitar Monumen Arek Lancor dan menyusuri lokasi Car Free Day di Jl. KH. Agus Salim pada pekan lalu.
Tak hanya itu, mereka secara guyub kemudian bergeser untuk aksi sapu jagad ke titik lokasi di seputaran Jembatan Kali Klowang di wilayah Kel. Gladak Anyar. Tak ayal dari sini nampak kesungguhan dan kesamaan semangat untuk menata kota dan mengantisipasi banjir bersama dengan semangat jaga kota.
Setelah sukses menggelar itu, maka mulai senin, awal pekan ini pihak panitia yang terdiri dari koordinator Jaga Kota dan Camat Pamekasan memberikan penghargaan serta apresiasi atas keseriusan para peserta. Sebab semua rangkaian dan inisiator diselenggarakan oleh Tim Relawan Jaga Kota Pamekasan, pada 19 Februari 2023 ini.
Sebab ini terselenggara dengan didukung oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pamekasan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Pamekasan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Pamekasan,” ungkap R. Said Effendi, Koordinator Jaga Kota Pamekasan.
Pasalnya, juga secara teknis segenap Relawan dari berbagai elemen dan Sekolah Menengah di Kabupaten Pamekasan juga dilibatkan secara masif dan guyub. Sehingga pada kesempatan itu, sampah di titik tersebut bisa bersih dan diangkut ke tempat pembuangan dengan cepat dan mudah.
“Semua dengan jumlah peserta tercatat 269 orang. Terimakasih atas perhatian dan partisipasi masyarakat dan relawan Jaga Kota Pamekasan yang terus komitmen untuk bergerak dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya pada media
Sekedar diketahui, beberapa relawan yang terlibat yaitu Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, Brigade Penolong 13.28 Pamekasan, Warga Terate Siaga Bencana (Warasana). Lalu juga ada Brigade Relawan Tanpa Batas (Brantas), Forum Sinergi Pamekasan (Forsip), Marbot Masjid Keliling, Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Unira dan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri.
“Selain itu juga ada Staf Kecamatan Kota, SMAN 1 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan, SMAN 4 Pamekasan, SMAN 5 Pamekasan. Lalu juga hadir dari MAN 1 Pamekasan, MAN 2 Pamekasan, SMKN 1 Pamekasan, SMKN 2 Pamekasan, SMKN 3 Pamekasan, SMPN 1 Pamekasan, SMPN 3 Pamekasan, SMPN 5 Pamekasan, Saka Wira Kartika Pamekasan, Saka Bhayangkara Pamekasan, Ligana, Baguna serta Warga RT.03 RW.06 Kel. Gladak Anyar,” tuturnya.
Melalui kegiatan masif ini, Saya harapkan dapat menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang Sampah. Lalu menjadi rutinitas masyarakat secara mandiri untuk terus menjaga kebersihan dan berupaya bersama dalam mengantisipasi adanya banjir yang disebabkan menyempitnya sungai akibat sampah yang menumpuk (Sib)