Semarang,Harnasnews.com – Polres Semarang Laksanakan Kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integeritas dan Penandatanganan Pakta Integeritas Mempertahankan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang bertempat di Pendopo Bupati Semarang. Senin (30/08/2021)
Acara pencanangan pembangunan zona integritas disaksikan langsung oleh jajaran forkompimda mulai dari Bupati Semarang, Ketua DPRD Kab. Semarang, Ketua Pengadilan Ungaran, Kepala Kejaksaan Negeri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Di wilayah Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam komitmen mempertahankan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dibidang reformasi dan birokrasi khususnya pencegahan KKN dan peningkatan pelayanan secara prima.
“Segala upaya langkah dari polres semarang dalam rangka upaya peningkatan pelayanan publik dilakukan mulai dari SPKT, Satpas SIM, Pelayanan SKCK, Satreskrim dan Pelayanan Samsat sudah kami lakukan pembenahan mulai dari sarana prasarana maupun pelayanan prima” ujar Kapolres Semarang .
Di tahun 2019 Polres Semarang telah memperoleh predikat WBK dan pada tahun 2021 saat ini komitmen menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dengan anti korupsi kolusi dan nepotisme serta memberikan pelayanan secara prima.
“Kegiatan program pembangunan dalam mempertahankan WBK menuju WBBM Polres Semarang tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat Kabupaten Semarang mulai dari Pemerintah Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Elemen Masyarakat” lanjutnya .
Dilain sisi Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha S.H., M.H. mengapresiasi setinggi tingginya kepada Polres Semarang atas komitmen perilaku anti korupsi dan senantiasa melayani masyarakat secara prima.
“Reformasi dan birokrasi merupakan langkah awal dalam penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dirasakan masyarakat secara cepat, tepat dan profesional” tutup Bupati Semarang .(bud)
