Jeneponto, Harnasnews.com – Merujuk pada Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan Nomor: B./Kw.21.1.2/OT 01.02/03/2020 tertanggal 17 Maret 2020 dan Surat Edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto Nomor : B.332/Kk.21.07/PP.00/3/2020 tentang pencegahan Virus Corona ( Covid-19 ), Kepala MA Jeneponto mengimbau kepada orang tua siswa, siswa dan gurunya.
Kepala MA Ponpes Mannilingi Bulo Bulo Jeneponto, mengeluarkan imbauan diantaranya, KTU dan Staf tetap berkantor seperti biasa. Kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah pada tanggal 18 hingga 31 Maret 2020 mendatang.
“Karena itu kita imbau semua guru bidang studi untuk memberikan penugasan dan memantau siswa pada jam pembelajaran dirumah, begitupun orang tua siswa kita minta untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dirumah,” kata M.Jafar.
Untuk mengefektifkan proses belajar mengajar lewat online, Kepla Madrasah ALiyah Ponpes Mannilingi Bulo Bulo Jeneponto menyarankan kepada gurunya untuk memberikan pembelajaran lewat vidio call kelompok I kepada 4 orang siswa secara bersamaan, dengan cara yang sama kepada semua siswa.
“Guru membuat pembelajaran dalam bentuk vidio atau power point dikirim lewat grup Whatsapp, kemudian, memberikan tugas kepada siswa, maka tugasnya boleh di setor lewat grup Whatsapp dalam bentuk foto hasil pekerjaan, atau dikirim lewat email,” jelasnya.
Menurutnya, aturan grup belajar online itu sesuai di jadwal mata pelajaran setiap hari dan siswa diawasi oleh guru lewat video call.
“Keaktifan siswa diawasi dengan cara menghubungi lewat video call, dengan memberikan saran untuk aktif di Whatsapp, siswa mengirimkan bukti kehadiran dengan format nama lengkap disertai kata “Siap Belajar”.
Bukti kehadiran dikirim minimal paling lambat 10 menit, setelah itu dianggap alpa,” ujarnya.
HM.Jafar menjelaskan dalam proses belajar mengajar online, guru akan mengirim pembelajaran dan tugas dalam bentuk foto, file, link atau video di grup Whatsappnya.
“Hasil pekerjaan siswa dikirim secara pribadi ke Whatsapp guru mata pelajaran, proses pembelajaran dan pengerjaan tugas sesuai dengan jadwal jam pelajaran,” ungkapnya.
Menurut H.Muhammad Jafar, bahwa dalam proses pembelajaran online, ada beberapa guru yang menggunakan software sistem voice note.
“Ada beberapa guru pakai voice note yang bisa Iangsung di dengar siswa tentang materi dan penjelasan guru yang di sampaikan,” urainya.
Dia pun berharap proses pembelajaran selama tanggap pencegahan Covid 19 dapat berlangsung dengan efektif sehingga siswa tidak tertinggal pelajarannya.
“Semoga pembelajaran tetap terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi output yang dihasilkan. Dan Alhamdulillah berdasarkan pemantauan kami proses pembelajaran online sudah berjalan lancar walaupun pelaksanaanya di dunia maya,” paparnya.
“Insya Allah hasilnya kita berharap tetap sesuai dengan harapan kami, harapan Madrasah, harapan pimpinan kita dan harapan para orang tua siswa, ini di buktikan dengan laporan para guru dan pengamatan saya di media sosial,” tutup Drs.H.Muhammad Jafar. (Abd Syam/Red)