JAKARTA, Harnasnews.com – Dunia sedang dihadapkan dengan serangan virus corona atau nama lain Covid-19. Serangan virus ini tidak hanya mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat, juga ikut menguncang perekonomian Nasional maupun Internasional, serta seluruh aktivitas publik.
114 Negara sudah merasakan dampak dahsyat dari virus pandemi ini. Bahkan WHO dan PBB menyatakan perang terhadapnya. Belum genap sebulan Virus COVID-19 hari ini sudah sanggup menaklukkan iklim tropis. Dimulai 2 kasus, 27 kasus 34 kasus 69 kasus hingga sekarang 96 kasus.
Dari Pulau Jawa virus ini sudah melintasi pulau Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanya tinggal tunggu waktu saja virus ini akan menjadi bencana besar bagi Indonesia, apabila pemerintah pusat dan daerah, rakyat dan seluruh stakholder tidak cepat bertindak. Terutama pemerintah pusat untuk sigap mengambil langkah-langkah preventif hingga refresif yang cepat untuk melawan Covid-19 dalam satu komando.
Menyikapi masifnya sebaran Covid-19, Presiden Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT) Ebiet B.T. SH menghimbau dengan tegas kepada seluruh Kepala Daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk segera melockdown Kawasan Timur Indonesia dari berbagai aspek umum, seperti pendidikan, tempat perbelanjaan, Tempat Wisata dan tempat umum lainnya.
“Hal tersebut sebagai langkah kuat untuk memerangi Covid-19. Kami juga fokus apa yang kami buat sebagai satu bentuk kepeduliaan terhadap Kawasan Timur Indonesia, yang harus menjadi Wilayah bagian Indonesia yang tidak bisa ditulari Virus Corona,” kata Ebit, di Jakarta (15/3/2020).