Cegah Radikalisme, Kapolsek Bekasi Kota Cegah Warga Ikuti Ajaran Khilafah Muslimin
KOTA BEKASI,Harnasnews.com – Demi menangkal radikalisme dikalangan warga sekita, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahauddin memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme kepada paara Jamaah Masjid Al Muhajirin RW 04 Perum Koperasi Kel.Bintara Jaya Bekasi Barat Kota Bekasi pada Jumat (17/06/22).
Seperti diketahui, beredar berita pemahaman Khilafah Muslimin yang baru-baru ini dinyatakan oleh polri terlarang untuk diikuti.
Kapolsek juga mengajak Jamaah dan Orang tua agar ikut membantu kepolisian dalam mencegah kenakalan remaja seperti aksi tawuran dan kenakalan remaja yang lain.
“Saya selaku Kapolsek Bekasi Kota dikesempatan hari mulia ini mengajak para jamaah ikut mencegah faham Khilafah seperti Khilafah muslimin yang saat ini sudah dilakukan penindakan oleh Polri dengan mengamankan para pimpinan Khilafah,” kata Salahuddin.
Menurut dia, Khilafatul Miluslimin merupakan faham yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila dimana ajarannya jelas melawan Pemerintah.
“Khilafah muslimin ajaran yang bertentangan dengan Pancasila dan ingin merubah dasar negara kita,” ucapnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Kapolsek adalah terkait kenakalan remaja seperti aksi tawuran, pembegalan dan kenakalan lainnya. Karena itu, dalam kesempatan itu, Kapolsek mengajak juga para jemaha dan orang tua untuk mengawasi anak – anaknya untuk tidak melakukan tindakan melawan hukum. Memberikan pemahaman agar melakukan kegiatan positif dilingkungan keluarga dan masyarakat.
“Peran Jamaah terutama orang tua mengawasi Putra dan putrinya agar tidak terlibat dalam bentuk kenakalan seperti tawuran dan Narkoba sangat penting sekali karena Polisi tidak bisa mencegahnya jika tidak ikut peran para orang tua atau jamaah yang mempunyai anak usia rawan kenakalan,” pungkasnya.
Kegiatan Sholat Jumat di Masjid Al Muhajirin, Kapolsek hadir bersama dengan Staff Sekjen MPR Nur Hamam Munzir dan anak bintara remaja (Baja) yang sedang praktek lapangan di Polsek Bekasi Kota.(red)