Dandim Badung: Belum ada Indikasi Pergerakan Terorisme di Bali
DENPASAR, Harnasnews.com – Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Infantri I Made Alit Yudana, mengatakan, belum menemukan indikasi pergerakan jaringan terorisme di Kabupaten Badung dan Denpasar, Bali.
“Belum ada, belum ada indikasinya. Karena memang kami selalu menerima laporan-laporan terkait hal tersebut, dan memang belum ada yang mengarah kesitu. Tapi kita akan selalu siap mengantisipasi untuk mencegah aksi-aksi yang mungkin bisa saja terjadi,” kata dia, di Denpasar, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, berbagai bentuk tindakan pencegahan dan pengamanan terus dilakukan di wilayah Bali, pasca aksi bom bunuh diri di Makassar beberapa waktu lalu.
Mereka meningkatkan kewaspadaan terhadap segala ancaman yang mungkin bisa saja terjadi setiap saat dan mengajak masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan dalam menanggapi isu-isu yang beredar.
Sementara itu, Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letnan Kolonel Infantri Toni Sri Hartanto, menekankan tiga metode yang bisa dilakukan dalam menangkal ancaman gangguan, hambatan dan tantangan terhadap keamanan yang mungkin timbul di suatu wilayah.
“Tiga metode yaitu komunikasi sosial, ketahanan wilayah, dan bakti TNI. Tiga metode ini, ditekankan pada bagaimana hubungan TNI AD dengan masyarakat berjalan harmonis sehingga antara TNI AD dan masyarakat dapat bersinergi untuk menangkal AGHT yang mungkin timbul termasuk menjaga agar tetap aman dan kondusif,” kata dia.