JAKARTA, Harnasnews –
Politisi Gerindra Desmond Junaidi Mahesa akhirnya meminta maaf setelah digeruduk oleh simpatisan PDIP, menyusul pernyataanya yang dinilai menyinggung kader partai banteng moncong putih tersebut.
Sebelumnya, politisi berkepala pelontos itu menyebut bahwa pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 mengada-ada, dan muncul atas kemauan Ketua Umum PDIP Megawati.
Atas pernyataan Desmond, sejumkah kader dan simpatisan PDIP itu mengeruduknya saat makan siang di sela kunjungan kerja bersama rombongan kolega parlemen di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11) lalu.
Desmond pun menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan dia yang menyentil PDIP dan Megawati Soekarnoputri terkait Presiden pertama RI Sukarno.
“Disuruh minta maaf, ya saya minta maaf karena kalimat itu juga. Menurut saya kalimat itu juga tidak layak,” kata Desmond usai pertemuan Komisi III DPR dengan Pemprov Jateng dan Polda Jateng di Mapolda Jateng, Sabtu, (12/11/2022).