Data Terbaru Banjir Empang-Tarano 10.137 Warga Terdampak
SUMBAWA, Harnasnews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Minggu (26/02) higgga pukul 08.00 Wita mencatat, sedikitnya 10.137 warga dari 3.437 kepala keluarga terdampak banjir di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano.
“Sehingga menyebabkan luapan sungai yang merendam beberapa Desa di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, dari lokasi.
Dijelaskan, dari 10.137 jiwa tersebut, sebanyak 7.513 jiwa dari 2.456 kepala keluarga terdampak di Kecamatan Empang. Dan 2.624 jiwa dari 981 Kepala Keluarga di Kecamatan Tarano.
Diungkapkan, dari kejadian tersebut, sebanyak 3.437 unit rumah mengalami kerusakan. Dan sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, baik meninggal dunia maupun luka-luka. Sedangkan warga yang terdampak, saat ini berada di rumah kerabat masing-masing.
Disebutkan, BPBD Kabupaten Sumbawa bersinergi dengan TNI/POLRI, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas LH serta Relawan untuk melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi korban terdampak saat bencana. Menyalurkan Bantuan Logsitik Sementara pada saat kejadian, melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu, juga melakukan Koordinasi dengan BPBD Provinsi NTB dan OPD lainnya lingkup Pemprov dan Kabupaten terkait upaya penanganan lanjutan. Dan Tim gabungan melakukan pembersihan material sisa Banjir.
“BPBD Kabupaten Sumbawa telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana,” ucapnya, juga menambahkan, Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa telah menyalurkan bantuan logistic, dan mendirikan Dapur Umum.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana Banjir, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung,” ujarnya.(HR)