Desa Kedungbako melibatkan TNI dan Polri dalam Penjaringan Prangkat Desa
Pasuruan,Harnasnews.com – Desa Kedung bako, kecamatan Rejoso, kabupaten Pasuruan mengadakan acara penjaringan perangkat pada hari rabu 27/03/2019 di pendopo Desa Kedungbako.
Dalam acara dihadiri oleh AKP Drs. Bambang Sugeng MH selaku Kapolsek Rejoso beserta Wakapolsek Rejoso, Kapten inf Agus Mardianto selaku danramil 0819/08 rejoso, dan Komari SH. MM selaku PLT camat Rejoso.
Acara ini di selenggarakan untuk melengkapi kekurangan perangkat yang ada di desa Kedung Bako, di antaranya:
1. Kaur Keuangan
2. Kaur Perencanaan
3. Kaur Umum/TU (Tata Usaha)
Dalam penjaringan ini di ikuti oleh 16 orang peserta yang mendaftar, dari 16 peserta yang mengikuti dalam penjaringan Kaur Keuangan di ikuti 7 orang peserta, Kaur Perencanaan ada 4 orang peserta, dan Kaur Umum/TU di ikuti 5 orang peserta.
Dari 16 orang peserta 2 orang berasal dari luar desa kedung bako, 1 orang peserta dari desa rejoso kidul, dan 1 orang peserta lainnya berasal dari kelurahan purworejo, Kota Pasuruan.
Di penjaringan perangkat desa ini ada 3 sesi test yang akan di jalani oleh para peserta:
1. Test Akademi
2. Test Wawancara
3. Test Komputer
Untuk test Akademi pihak panitia berkerja sama dengan pihak dinas pendidikan SMKN 2 dengan meinta pihak SMKN yang membuat soal ujian dan pihak panitia tidak mengetahui tentang soal ujian sedikit pun, serta waktu datang soal ujian masih tersegel rapi.
Dalam test wawancara melibatkan langsung pihak Polri dan TNI, dengan di ikut sertakannya Wakapolsek Rejoso dan Danramil 0819/18 Rejoso sebagai penguji di dalam test wawancara.
Test komputer ini sangat di utamakan oleh pihak panitia di karenakan agar pemerintah desa bisa lebih efesien dalam mengikuti perkembangan teknologi yang mulai di terapkan dalam pemberkasan segala dokumen pemerintah desa.
Pihak panitia penjaringan perangkat desa sangat transparan dan sangat terbuka tanpa ada indikasi keterpihakkan dari pihak panitia.
Saat beraudiensi dengan Ikhsan Wibowo selaku kepala desa (Kades) Kedungbako menyampaikan “dengan penjaringan perangkat ini berharap agar bisa mengisi kekosonganperangkat juga bisa lebih memaksimalkan kinerja pemerintah desa di dalam segi apapun, baik di pelayanan utamanya.”
“Dalam penjaringan ini pihak panitia sudah melakukan semua dengan tranparan agar tidak ada kecurangan saat penjaringan, sampai mengikut sertakan langsung pihak Muspika seperti TNI dan POLRI, dan berharap agar bisa mengasilkan prangkat yang benar benar bisa menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin untuk pemerintah Desa.” Pungkasnya.(wahid)