Deschamps: Kekuatan Mental Jadi Penyebab Prancis juara
“Terkadang saya dapat menjadi sangat keras kepada mereka namun saya melakukannya untuk mereka dan bahkan meski mereka muda, mereka biasanya mendengarkan.”
Di antara para pendatang baru terdapat Kylian Mbappe, yang terpilih sebagai pemain muda terbaik di turnamen akbar ini dan menyumbang gol keempat Prancis.
“(Permainan) kolektif selalu penting namun terdapat pemain-pemain individual yang membuat perbedaan,” ucapnya, menyebut nama Mbappe dan pemain terbaik pertandingan final Antoine Griezmann.
“Ke-23 pemain itu sekarang selamanya akan dikaitkan dengan apapun yang terjadi. Mereka akan menjalani jalur-jalur yang berbeda namun selamanya akan terikat bersama dan sejak hari ini tidak akan ada profesionalisme yang sama, karena mereka adalah juara dunia.”
“Kami akan menyadari apa yang terjadi besok,” ucapnya setelah para pemainnya dua kali “menyerbu” konferensi pers untuk menyiraminya dengan sampanye. “Saat ini, mereka belum tahu maknanya menjadi juara dunia.”
Pria 49 tahun itu, yang juga memimpin Prancis ke final Piala Eropa 2016 di mana mereka kalah dari Portugal, mengatakan bahwa kekalahan itu mungkin merupakan kunci untuk menjuarai Piala Dunia.
“Mungkin jika kami adalah juara Eropa, kami pada hari ini tidak akan menjadi juara dunia. Saya belajar banyak dari kekalahan itu,” ucapnya.
“Final Piala Eropa berbeda. Kami kali ini berusaha untuk tetap rileks dan para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang dipertaruhkan,” demikian Reuters. (Ant/Sfa/Grd)