JAKARTA, Harnasnews.com – rumah bagi setidaknya 270 juta orang yang tersebar di lebih dari 6.000 pulau, menghadapi tantangan logistik untuk memastikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech dapat dikirimkan secara aman dan tepat waktu hingga ke daerah terpencil.
DHL Global Forwarding, spesialis jasa pengiriman kargo dari Deutsche Post DHL Group, turut terlibat dalam menjalankan lebih dari 17 penerbangan carter menuju 24 lokasi yang belum terjangkau penerbangan umum karena tidak beroperasi atau kapasitas yang tidak mencukupi.
“Dikarenakan Covid-19, perjalanan domestik menurun secara signifikan dan menyebabkan pembatalan atau penangguhan penerbangan penumpang. Minimnya ruang angkut membutuhkan solusi,” ujar Vincent Yong, President Director, DHL Global Forwarding Indonesia, dalam keterangannya yang diterima Republika, Rabu (8/12).
“Melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra pengiriman jarak jauh kami, DHL Global Forwarding berkoordinasi dengan Pfizer serta didukung oleh pemerintah Indonesia, mengatur penerbangan carter yang diperlukan untuk memastikan kargo berharga tersebut dikirimkan dengan tepat agar tetap menjaga integritas cold chain,” imbuhnya, dikutip dari republika.
Sulitnya pengiriman vaksin ke wilayah terpencil, kata dia, disebabkan oleh berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia. Ini pun akibat menurunnya lalu lintas penumpang pada tahun lalu. Karenanya, DHL Global Forwarding ikut serta dalam mengatur penerbangan carter memastikan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk melakukan distribusi vaksin ke berbagai lokasi.
“Pesawat memiliki batasan jumlah es kering (dry ice) yang dapat dibawa. Hal tersebut merupakan gabungan dari desain berbagai jenis pesawat, pedoman pabrik, serta persetujuan peraturan. DHL menghargai dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi,” ungkap Yong.
Dikatakan Yong, untuk memindahkan vaksin yang dikemas dengan es kering, memerlukan perencanaan yang sangat terperinci. Mulai dari menyediakan kendaraan berstandar tinggi yang memenuhi persyaratan distribusi vaksin hingga memastikan protokol keselamatan dan keamanan tersedia untuk menjamin kelancaran proses pengiriman vaksin dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Menurutnya, salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pengiriman vaksin Covid-19 adalah persyaratan suhu yang ketat. Vaksin dikirim dalam kemasan pengiriman termal yang dirancang secara khusus serta disesuaikan oleh Pfizer.
Kata dia, setiap pengiriman dikemas dengan es kering untuk mengatur suhu dan memungkinkan penggunaan vaksin di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur fisik untuk mempertahankan suhu yang diperlukan. Pelacak suhu yang dilengkapi dengan teknologi GPS canggih, juga dikemas dalam setiap kotak pengiriman termal untuk memberikan visibilitas penuh sepanjang perjalanan pengiriman.