Di Depan Mensos Idrus, Sainah Raih Sejahtera Mandiri
Yogyakarta,Harnasnews.Com – Di hadapan Menteri Sosial Idrus Marham, salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Bantul, Sainah dengan percaya diri dan antusias membeberkan kisah suksesnya tergraduasi dari program bansos pemerintah ini.
“Alhamdulillah Pak, Program PKH memang joss gandos. Saya bisa sukses berdagang bakso tusuk yak arena bantuan uang PKH. Bayangkan Pak, sampai usia 45 tahun saya baru pertama kali pegang uang satu juta rupiah ya saat menerima PKH. Saya bersyukur sekali saat itu,” kenangnya dihadapan 415 Pembimbing PKH di Regional Yogyakarta.
Perempuan yang menerima PKH sejak 2009 ini menuturkan berawal dari berjualan bakso tusuk dengan sepeda anginnya, selain bansos PKH ia juga mendapatkan bantuan modal dari Kementerian Sosial yakni bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE PKH) sebesar Rp3 juta. Uang tersebut digunakan membeli freezer dan membuka warung di rumahnya.
“Sebelum mendapat bantuan KUBE, ketika menerima uang satu juta rupiah dari PKH, saya sisihkan Rp40 ribu untuk modal bikin bakso, lalu sisanya saya tabung. Sampai sekarang saya sudah punya enam cabang dan 24 karyawan, dengan omzet per hari Rp7 juta dan keuntungan bersih Rp3 juta. Alhamdulillah, semua keberhasilan saya memang murni dari PKH,” katanya disambut tepuk tangan Menteri dan hadirin.
Menteri Sosial Idrus Marham menanggapi, kesuksesan Sainah graduasi dari program PKH merupakan kabar menggembirakan bagi pemerintah. Sebab PKH memang bertujuan untuk menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian KPM serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.
PKH, lanjutnya, juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup KPM, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan.
Peran Pendamping PKH
Mensos mengatakan kisah Ibu Sainah sangat inspiratif dan tidak lepas dari peran krusial Pendamping PKH.
“Kesuksesan PKH ada di tangan Saudara semua. Hakekat Pendamping PKH adalah pejuang kemanusiaan dan Saudara adalah mitra kerja Kementerian Sosial yang sangat penting. Kita harus bekerja bersama-sama agar penerima manfaat sejahtera sehingga kelak bisa keluar dari kepersertaan PKH,” harapnya.
Idrus juga menekankan bahwa agar Pendamping PKH tidak hanya sekedar menjalankan tugas rutinnya. Harus ada target yang dicapai yakni mendorong kemandirian dan bagaimana uang bansos PKH dapat dimanfaatkan dengan baik.