BOJONEGORO,Harnasnews – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin secara resmi melantik Dian Adiyanti Adriyanto sebagai Pj. Ketua TP PKK Bojonegoro, Selasa (26/9/2023) di Ruang Hayam Wuruk Kantor Gubernur Jawa Timur Lantai VIII. Pelantikan ini bersama 11 ketua TP PKK se-Jawa Timur.
Acara diawali dengan kata-kata pelantikan oleh Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin. Apresiasi dan penghargaan disampaikan Ketua TP PKK Jawa Timur kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah berhasil menjalankan tugas dalam masa baktinya sehingga 10 progam pokok PKK dapat berjalan dengan baik.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin mengucapkan selamat dan sukses kepada para Pj. Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang terlantik.
Ia juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah menyelesaikan masa bakti dan jabatannya.
“Di bawah pimpinan ibu-ibu sekalian, TP PKK Kabupaten/Kota telah mengukir prestasi dalam melaksanakan gerakan 10 program PKK. Ini sesuai visi misi gerakan PKK.
Yakni, menuju gerakan nasional keluarga, pelopor perubahan melalui rencana induk gerakan PKK Tahun 2021-2024,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan program pokok PKK, lanjut Arumi, para ibu-ibu PKK ini telah berhasil memodernisasi gerakan-gerakan PKK.
“Pembinaan pola asuh anak dan remaja di era digital, gerakan HATI PKK, Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana merupakan program-program prioritas dan rencana strategis dari penggerakan PKK,” terangnya.
Capaian ini sesuai dengan hasil Rakernas kesembilan PKK tahun 2021 untuk mewujudkan keberhasilan rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024. “Ini sudah sangat luar biasa,” terangnya.
Arumi berharap, kepada Pj. Ketua TP PKK yang telah dilantik dapat menjaga amanah dalam menjalankan dan mengemban tugas sebaik-baiknya. Sehingga bisa meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta mendorong perekonomian di daerah.
“Harapannya ibu-ibu purna tugas juga masih berkenan untuk terus memberikan masukan maupun arahan kepada tim penggerak PKK Kabupaten/Kota setempat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak yang mewakili Gubernur Jawa Timur menyampaikan, dalam menjalankan roda pembangunan tidak cukup hanya pendekatan birokrasi. Akan tetapi perlu pendekatan.(HNH).