Dianggap Ingkari Perjanjian Rute, Puluhan Sopir Angkot K11 Ngamuk, Hadang Biskita

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Keberadaan angkutan Biskita oleh Pemerintah Kota Bekasi terus menilai polemik, terutama bagi para pengusaha angkutan kota (Angkot) yang merasakan dampak secara langsung.

Hal ini membuat para pengusaha angkot dan sopir angkot meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi penghadangan terhadap Biskita yang melintas. Seperti yang terlihat di depan Pasar Bantargebang Jl. Raya Narogong KM 100, kecamatan Bantargebang pada Selasa (14/01/25).

Insiden tersebut sempat membuat macet arus lalulintas di sepanjang jalan Raya Narogong sepanjang 3 kilometer.

Setelah beberapa menit insiden penghadangan oleh para sopir angkot tersebut, kemudian dilakukan mediasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi di aula kantor Kecamatan Bantargebang.

Menurut Sekretaris Angkutan K11, Maryadi, menuturkan bahwa aksi tersebut dilakukan karena Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah dianggap mengingkari kesempatan awal yang telah dibuat.

“Kita mengadakan aksi seperti ini, karena melanggar perjanjian, tidak sesuai dengan kesepakatan awal, makanya kita melakukan aksi. Kalau mereka tidak memaksakan jalur pasar ini, kita tidak akan ada aksi, sebelumnya biasa-biasa saja, tida ada kita gesekan dengan Biskita. Kesepakan awalnya Biskita ini dari Vida masuknya lewat Sawo, Jalan haji Jole, jadi mereka melanggar kesepakan awal,” katanya kepada media.

Kembali ia juga mengatakan bahwa sejak beroperasinya Biskita melalui jalur angkot K11, omset menurun secara signifikan sekitar 50 persen. Mediasi yang dilakukan juga tidak menemui titik temu dan kedua belah pihak mempertahankan pendapatnya.

“Mediasi tadi kita tetap mempertahankan kesepakatan awal saja. Kita akan tetap seperti ini terus, melakukan aksi terus,” ungkapnya.

Opsi yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi kepada para pengusaha angkot K11 juga tidak disambut baik oleh pada pengemudi dan pengusaha angkot.

Beberapa opsi yaitu dijadikannya Angkot K11 sebagai Feeder dari Biskita, kemudian Rerouting dan Konsorsium yaitu melebut menjadi micro bus.

“Semua dari dishub mengajukan seperti itu, pengurus mengajukan pengusaha dan pengemudi, kawan-kawan di lapangan semua pengemudi dan pengusaha menolak, biarkan saja kami berjalan seperti biasa, kami tidak butuh subsidi, tidak butuh rerouting,” ungkap Maryadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Mayasin, menuturkan bahwa atas insiden penghadangan Biskita oleh sopir angkot yang terjadi, pihaknya telah melakukan tindak lanjut berdasarkan rapat yang telah dilakukan pada 13 dan 18 Januari 2025 lalu.

“Jadi rekan-rekan kita khususnya angkutan K11 menyampaikan aspirasi terkait dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi membuka rute baru. Ada beberapa titik yang memang berdasarkan evaluasi dari kementerian perhubungan dalam rangka meningkatkan transportasi kota Bekasi,” ujar Mayasin.

Dikatakan Mayasin bahwa ada beberapa hal dalam kegiatan tersebut, yaitu kaitan dengan optimalisasi layanan Biskita. Seperti kita ketahui bahwa layanan Biskita adalah merupakan program pemerintah pusat dalam rangka mengurangi titik kemacetan di lokasi tersebut.

“Dengan berkurangnya titik kemacetan tentunya akan berdampak kondisi jalan yang tertata rapi, udara yang segar, itu yang kita harapkan. Jadi kami dinas perhubungan kota Bekasi menjalankan amanah berdasarkan Perda nomor 9 tahun 2019 tentang penyelenggaraan angkutan dan lalulintas,” kata Kabid Angkutan dan Terminal, Mayasin.

Pihak Dishub Kota Bekasi sendiri telah melakukan rapat bersama dengan para pengusaha angkot K11 dan Organda perihal rute baru Biskita tersebut.

“Ini sebetulnya sudah 3 kali kita melakukan rapat di tingkat dinas perhubungan kota Bekasi. Kita sudah mendengar aspirasi mereka, penyampaian mereka, keluhan-keluhan mereka. Kita himpun aspirasi mereka dan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat tersebut,” tukasnya.

Sekedar diketahui bahwa saat ini, ada 15 unit Biskita bantuan dari Kementerian Perhubungan yang telah beroperasi di wilayah Bantargebang. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.