JAKARTA, Harnasnews – Buntut terungkapnya kasus korupsi PT Timah yang merugikan keuangan negara senilai Rp271 triliun yang menyeret sejumlah pejabat dan pengusaha di antaranya direktur PT Refined Bangka Tin (RBT) Harvey Moeis, Sandra Dewi dikabarkan mengalami depresi.
Sandra Dewi sendiri merupakan istri dari Harvey Moeis. Dan artis cantik keturunan Tionghoa ini telah dipanggil penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan keterlibatan sang suami Harvey atas korupsi di PT Timah Tbk.
Penyidik Kejagung pun telah memblokir rekening Sandra Dewi, mendalami sejumlah transferan dana.
Pasca penetapan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus korupsi tersebut, pemberitaan soal mega kasus korupsi itu pun menjadi tranding topik media di tanah air. Bahkan, sejumlah platform media sosial kerap menyoroti kasus korupsi yang dinilai sangat fantastis tersebut.
Akibat ramainya pemberitaan dan viralnya kasus korupsi yang menghebohkan jagad media, kini Sandra Dewi terpantau telah menghapus jejaknya di medsos.
Padahal, sebelumnya Sandra Dewi bersama suami Harvey Moeis kerap memamerkan kebahagiaan keluarganya yang hidup dengan gaya glamor.
Menanggapi atas hilangnya akun milik Sandra Dewi di media sosial, Subadria Nuka selaku perwakilan dari Pendekar Hukum Pemberantasan Korupsi (PHPK) menilai penghapusan akun Medsos itu suatu bentuk yang kurang pantas di tengah kasus korupsi yang masih bergulir. Apalagi dengan kondisi Harvey Moeis yang kini telah menjadi tersangka.
“Hilangnya akun si Sandra Dewi, ini menurut kami sebagai bentuk yang kurang elok juga ya, kurang pantas,” ungkap sang pendekar hukum tanpa menyebutkan jati dirinya. Terlebih lagi Sandra Dewi juga menutup kolom komentar sebelum akunnya menghilang,” ujarnya seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (14/4/2024).
Ia menilai bahwa sang artis merasa depresi buntut hujatan yang ditujukan ke dirinya.
Lebih lanjut PHPK menyebut Sandra Dewi depresi karena masalah yang menyeret suaminya.
Bahkan dirinya juga bisa mengikuti jejak suami jika terbukti bersalah.
“Ditambah lagi sebelum akunnya hilang yang bersangkutan kan menutup kolom komentar.”
“Kalau menurut kami, pastinya merasa depresi mungkin ya karena luar biasa sekali komentar-komentar netizen kita yang sangat getol ketika ada kasus-kasus seperti ini,” ujarnya.
Lantas ia menyinggung Sandra Dewi yang kini sebagai publik figur.
Disebutnya, jika Sandra Dewi merasa tak terlibat dalam kasus korupsi tersebut, seharusnya sang artis tak perlu hingga menutup kolom komentar di Instagram-nya.
“Menurut kami pada saat sebelum akunnya hilang pun pada saat yang bersangkutan menutup kolom komentar itu sebenarnya juga tidak elok.”
“Harusnya sebagai publik figur ataupun kalau memang yang bersangkutan merasa tidak mengetahui atau tidak terlibat dalam kasus ini, sudah sepatutnya dan sewajarnya dia nggak usah nutup kolom komentar,” ucapnya, sebagaimana dilansir dari Wartakota live, Senin (15/4/2024).
Psikis Anak
Harvey Moeis ditahan atas kasus korupsi, kondisi kesehatan mental anaknya terungkap.
Dikutip dari sebuah tayangan YouTube, Jumat (12/4/2024), pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini menyoroti kondisi kedua putra sang aktris buntut kasus tersebut.
Menurut Wiwik, kondisi mental anak-anak Sandra Dewi itu memerlukan perhatian khusus ditengah kasus yang menyeret ayah mereka. Apalagi dengan kondisi anak Sandra Dewi yang masih kecil.
“Butuh orang psikis ya, mungkin coach yang bisa mendampingi, mungkin ke ranah-ranah psikolog yang pasti ya,” ucapnya.
Wiwik meminta hal demikian sebab, seorang anak sedikit banyak juga akan merasakan perasaan yang dirasakan orang tuanya.
“Karena ini menyangkut anak-anak juga, seorang anak pasti tidak terlepas dari perasaan-perasaan yang dirasakan orang tua,” sambungnya.
Diungkap olehnya, hal tersebut bisa berdampak pada proses tumbuh kembang putra bintang film Langkit ke-7 tersebut.
Hal yang tak kalah memilukan adalah, gara-gara kasus ini bisa berdampak ke tumbuh kembang sang anak.
“Ini akan berdampak tentang tumbuh kembang anak sih,” terangnya.
Terlebih kasus korupsi yang menyeret nama Harvey Moeis tersebut ramai menjadi pemberitaan media.
“Apa lagi dalam hal ini kan ter-publish ya, vulgar, jadi mulai dari orang tuanya memakai baju berwarna apa, jadi di sini sudah vulgar sekali.”
“Artinya tidak memungkinkan sekali untuk si terkena masalah ini berupaya sendiri, pasti butuh beberapa pihak, termasuk orang-orang yang ada di bidang itu ” imbuhnya.
Awalnya, Sandra Dewi hanya menon-aktifkan kolom komentar di akun Instagramnya.
Namun, netizen masih bisa melihat postingan Sandra Dewi berupa foto dan video pribadinya bersama keluarga, baik saat liburan, perayaan natal, ulang tahun, hingga endorse.
Mobil merek Rolls Royce yang jadi hadiah ulang tahun Sandra Dewi dari sang suami Harvey Moeis pun dapat dilihat dari postingannya.
Sebagian media bahkan mengcopi postingan itu saat Kejaksaan Agung mengumumkan telah menyita mobil Rolls Royce dari kediaman Harvey dan Sandra Dewi.
Namun, akun instagram Sandra Dewi yang terverifikasi ditandai centang biru, yakni @sandradewi88 sejak lebaran hari pertama tak lagi bisa diakses. Dengan kata lain, akun dengan 24 juta lebih pengikut tersebut hilang.
“The link you followed may be broken, or the page may have been removed. Go back to Instagram,” demikian kalimat yang tertera ketika hendak mengakses akun @sandradewi88.
Padahal akun tersebut telah memiliki 24 juta follower.
Maklum bintang film Quickie Express itu, bersama sang suami Harvey Moeis dulu disebut-sebut sebagai couple goals atau gambaran ideal pasangan serasi.
Bukan hanya ganteng dan cantik, tapi mereka juga kaya raya, baik hati dan dermawan, serta kehidupannya jauh dari kata norak.
Netizen nyaris tak punya alasan mencari celah menghujat mereka. Sebaliknya, banyak pujian dialamatkan pada pasangan tersebut.
Namun, sejak Harvey Moeis ditetapkan tersangka korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah dengan kerugian negara Rp 271 triliun, semua berubah 180 derajat.
Faktor hilangnya akun Instagram Sandra Dewi
Dilansir dari Tribunnews, ada beberapa faktor akun instagram seseorang hilang.
Pertama, karena pemilik akun melanggar aturan platform secara berulang.
Misalnya memosting konten ilegal seperti mengandung unsur ujaran kebencian dan ancaman terhadap seseorang atau kelompok.
Kedua, pemilik akun sudah tak aktif menggunakan platform tersebut sekira 2 tahun. Jika demikian Instagram biasanya menghapus akun tersebut.
Tampaknya dua faktor di atas bukan penyebab hilangnya akun instagram Sandra Dewi.
Sebab, ia termasuk pengguna Instagram yang aktif. Kontennya juga tak ada yang mengandung unsur ujaran kebencian apalagi sampai mengancam seseorang.
Bisa jadi, hilangnya akun instagram Sandra Dewi karena faktor ketiga, yakni karena pemilik akun sengaja menghapus akunnya sendiri.
Faktor ini nampaknya lebih masuk akal. Namun, belum diketahui pasti apa yang menjadi alasan Sandra Dewi sengaja menghapus akun Instagramnya.
Yang jelas, sepekan lalu Sandra Dewi menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI.
Ia diperiksa dalam rangka menindaklanjuti kegiatan pemblokiran beberapa rekeningnya dan meneliti apakah rekening yang telah diblokir oleh tim penyidik, terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang disangka dilakukan oleh sang suami Harvey Moeis. (Red)