Diduga Karena Asmara, Seorang Pria Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Diduga lantaran masalah asmara, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di Jl. Cekrok RT.002 / 010 Kelurahan Jatirangga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi pada Senin (03/04/23).

Korban ditemukan dalam keadaan tewas tergantung di pintu dapur kontrakan. Korban yang berinisial RK pertama kali ditemukan oleh pacar korban dan temannya yang curiga korban tidak ada kabar.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan penemuan mayat seorang pria yang gantung diri di dalam rumah kontrakannya itu.

“Saksi yang juga pacar korban mendatangi tempat tinggal korban, saat ditempat kejadian korban mengetuk pintu kamar rumah kontrakan korban namun tidak ada jawaban, merasa curiga korban menghubungi ketua RT setempat, lalu saksi 2 dan 3 selaku pengurus RT mendatangi tempat kejadian,” ungkap Erna kepada media pada Selasa (04/04/23).

Ketua RT bersama saksi kemudian mencongkel jendela rumah kontrakan korban yang terkunci dari dalam. Dari luar rumah, aroma tidak sedap juga sudah mulai tercium.

“Dan diketahui bahwa korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung di tembok pembatas ruang tengah dan ruang belakang kamar kontrakan, dengan adanya kejadian tersebut saksi pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatisampurna,” kata Erna menambahkan.

Sementara ini, kematian korban diduga kuat akibat gantung diri. Diketahui berdasarkan keterangan para saksi, korban sempat cekcok dengan pacarnya yang berinisial NA (21).

Korban tinggal di kontrakan itu seorang diri kurang dari 1 tahun dan bekerja di pencucian mobil yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, menurut keterangan Lurah Jatirangga Muhamad Apandi bahwa yang bersangkutan merupakan warga dari luar kota Bekasi yang mengontrak di wilayahnya. Saat tinggal di kontrakan itu, korban belum melapor ke RT setempat, sehingga sulit untuk mendata.

“Berdasarkan keterangan rt RW yang bersangkutan belum melapor diri , sehingga data diri di RT RW setempat tidak ada, informasinya wanaherang,” ungkap Lurah Apandi.

Hingga saat ini petugas kepolisian telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, serta mengumpulkan berbagai barang bukti dan mencari bukti tambahan berupa cctv di sekitar lokasi.

Polsek Jatisampurna juga telah melakukan koordinasi dengan SPKT dan Tim Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.