KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Seorang lelaki berusia lanjut ditemukan tewas di dalam rumahnya di RT 003 RW 012 kelurahan Kayuringin Jaya kecamatan Bekasi Selatan pada Kamis (22/11/23).
Diketahui berdasarkan informasi dari anaknya bernama Muhipa (57), korban telah mengalami sakit menahun yaitu diabetes dan stroke. Atas dasar itu, kemudian keluarga enggan melakukan autopsi terhadap jasad korban dan merelakan kematian korban.
“Sakitnya memang sudah lama, saya jenguk terus setiap hari,” katanya.
“Kita maunya bapak cepat dimandiin mau kita makamkan segera,” imbuhnya.
Namun, tim identifikasi dari Polres Metro Bekasi Kota melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban yang telah mengeluarkan aroma tidak sedap.
SPKT Polsek Selatan dipimpin Kepala SPKT Aiptu Heri Wibowo bersama piket Reskrim Polsek Bekasi Selatan dan Siwa Latja Diktukba Bintara Polri juga telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk anak korban dan menantu yang tinggal di samping rumah korban.
“Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun diketahui ada beberapa luka di kaki yang menurut penuturan anaknya korban memiliki penyakit gula,” kata Aiptu Heri kepada media.
Korban berisinial M (78) selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga setelah dilakukan pengambilan sidik jari dan pendataan oleh tim identifikasi Polres Metro Bekasi Kota.
Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan bahwa korban tidak perlu dilakukan outopsi. (Mam)