Diganti Dengan MLFF, Penggunaan E-Toll Bakal Dihapus Secara Bertahap
JAKARTA, Harnasnews – Pemerintah akan memberlakukan sistem pembayaran tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF) untuk penggunaan di jalan tol. Teknologi MLFF ini nantinya akan menggantikan pembayaran uang elektronik atau e-toll sebagai alat pembayaran jalan tol.
Sistem baru tersebut dapat membuat pengendara jalan tol tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan tapping kartu e-toll saat melakukan pembayaran.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan jika nantinya sistem transaksi MLFF akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2022.
“Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis BPJT baru-baru ini.
Selain dapat memudahkan pembayaran jalan tol, sistem MLFF diharapkan juga akan mengurangi tingkat kemacetan di gerbang tol.
“Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol,” ungkap Danang.
Dilansir dari laman BPJT, MLFF adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh. Pada saat melakukan pembayaran di gerbang tol, pengemudi biasanya akan membutuhkan waktu untuk membuka kaca kendaraan kemudian melakukan tapping e-toll.
Namun, dengan adanya MLFF pengguna tol tidak perlu lagi berhenti apalagi mengantre untuk melakukan pembayaran di gerbang tol. Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong.
Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Penggunaan e-toll dapat mempersingkat waktu transaksi pembayaran tol menjadi 4 detik, dibandingkan pembayaran manual yang memerlukan waktu 10 detik. Tapi dengan sistem MLFF dapat membuat waktu transaksi menjadi nol detik dan menghilangkan waktu antrean pembayaran.
Manfaat lain dari sistem ini adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. Teknologi ini telah sukses diterapkan di beberapa negara, karena dapat menjadi solusi untuk memudahkan pengguna jalan tol serta mengurangi kemacetan pada jam-jam padat.
Pengguna jalan tol diyakini akan mendapatkan sejumlah manfaat dengan adanya sistem MLFF, seperti meminimalisi waktu transaksi di gerbang tol.
Walaupun begitu, transisi penerapan sistem MLFF akan berdampak signifikan terhadap bisnis uang elektronik perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk mengakui jika wacana perubahan sistem pembayaran jalan tol akan berdampak pada kinerja bisnis uang elektronik BRI yaitu Brizzi.