Digitalisasi Dinilai Penting Bagi Pengembangan UMKM
JAKARTA, Harnasnews – Pemerintah diharapkan merangkul marketplace di Tanah Air untuk menjadi variabel utama bagi pengembangan digitalisasi UMKM. Pemerintah juga diminta memfasilitasi pemberdayaan UMKM untuk go digital.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk UMKM Go Digital: Peluang dan Tantangan yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (8/8).
Selain Meutya Hafid, webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan CEO & Founder KOME, Erianto Avril sebagai narasumber.
“Digitalisasi UMKM penting dilakukan agar usaha mereka tak tertinggal dan dapat beradaptasi,” kata Meutya Hafid.
Dalam paparannya, politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan hasil survei katadata insight center menunjukkan tantangan UMKM di era digital salah satunya adalah dimana para pelaku belum mampu menggunakan internet dan kurangnya pengetahuan menjalankan usaha online.
Untuk itu, ia menyarankan strategi para pelaku UMKM di era pandemi perlu memperkuat sistem digital dengan memanfaatkan pemasaran daring via media sosial, laman dan marketplace.
“Perlu juga berkolaborasi dengan mitra bisnis, menambah tipe produk serta meningkatkan inovasi produk dan pelayanan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, CEO & Founder KOME, Erianto Avril memberikan tips kepada para pelaku usaha UMKM, diantaranya adalah tidak boleh idealis. Pasalnya berbisnis tujuannya menjual produk yang melayani market.