Dikbud Sumbawa Akan Hilangkan Jalur Prestasi Pada PPDB Tahun Ajaran Baru
SUMBAWA, Harnasnews – Menjelang tahun ajaran baru dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kerap ditemui membludaknya calon siswa di satu sekolah, namun di sekolah lain sepi.
Salah satu faktornya banyak calon siswa mengejar sekolah yang terlanjur berlabel “sekolah favorit atau sekolah unggulan”, sehingga sekolah tersebut over kapasitas. Sebaliknya setiap tahun ada sekolah yang selalu kekurangan siswa. Sehingga sekolah tersebut pernah memasang pengumuman “Penerimaan Siswa Baru Sampai Kiamat”.
Anggota Dewan Pendidikan Sumbawa, Jhon Kenedy M.Pd, berharap persoalan itu tidak terjadi lagi pada PPDB tahun ajaran baru mendatang. Leading sektor terkait harus memiliki konsep atau strategi agar tidak terjadi disparitas kualitas maupun kuantitas antara sekolah satu dan sekolah lainnya. Dewan Pendidikan terus mendorong agar mutu pendidikan di semua sekolah setara. Tak hanya kemampuan siswanya tapi juga kompetensi gurunya.
Salah satu pintu masuknya adalah saat penerimaan peserta didik baru, di samping penempatan guru oleh dinas terkait secara merata dan berkeadilan.
Menanggapi hal itu, Kadis Dikbud Sumbawa, Dr. M. Ikhsan Safitri M.Sc dalam pertemuan dengan Ketua dan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya, Selasa (21/3), mengakui bahwa persoalan pendidikan di daerah ini adalah disparitas kualitas dan kuantitas. Pihaknya menginginkan anak-anak sekolah dimana saja, dan harus sama-sama berkualitas.
Demikian juga diupayakan agar tidak ada lagi sekolah yang kelebihan siswa maupun kekurangan siswa. Ini bisa diatasi saat PPDB. Selama ini ada beberapa cara yang ditempuh dalam PPDB yakni system zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.