KEDIRI KOTA,Harnasnews – Dinas Pendidikan Kota Kediri mencatatkan prestasi gemilang dengan raihan Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran tahun 2024, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdamen). Pengumuman yang berlangsung secara daring pada Rabu (4/12) menempatkan Kota Kediri dalam kategori Daerah Maju, sebuah prestasi yang menunjukkan keberhasilan dalam implementasi teknologi pendidikan.
Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, menandakan bahwa inovasi yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. “Penghargaan ini harus menjadi motivasi yang kuat untuk terus melakukan perbaikan dalam sistem pendidikan kita. Pendidikan adalah fondasi untuk membentuk generasi masa depan demi mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, HM. Anang Kurniawan, menyatakan rasa syukur dan optimismenya pascapenghargaan ini. “Alhamdulillah, Kota Kediri berhasil meraih kategori maju di tingkat nasional. Kami telah menerapkan transformasi digital yang komprehensif di berbagai lini pendidikan, mulai dari pembelajaran hingga pelaporan anggaran BOS dan DAK yang kini sepenuhnya berbasis digital,” jelasnya.
Anang memaparkan beberapa strategi yang telah diterapkan oleh Dinas Pendidikan untuk mempercepat proses transformasi digital. Salah satunya adalah mendorong setiap satuan pendidikan agar beralih ke sistem digital dalam pembelajaran dan pengelolaan anggaran, sebuah langkah inovatif yang belum banyak diterapkan di daerah lain. Sejak tahun 2021, Dinas Pendidikan juga secara bertahap memberikan bantuan perangkat pembelajaran, seperti laptop dan Chromebook, kepada sekolah-sekolah, program yang masih berlangsung hingga kini.
Selain fasilitas, peningkatan keterampilan para pendidik juga diutamakan. Secara berkala, guru-guru dan operator sekolah di Kota Kediri mengikuti pelatihan digital guna mengasah kompetensi mereka sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam waktu dekat, pelatihan penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pendidikan juga akan diberikan.
“Digitalisasi dalam pendidikan di Kota Kediri telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif. Kami bersyukur atas penghargaan ini, tetapi kami tidak akan berhenti di sini. Tahun depan, kami bertekad untuk meraih kategori unggul,” tambah Anang dengan semangat.
Sebagai catatan, Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran dibagikan dalam tiga kategori: unggul, maju, dan berkembang, dan pada tahun ini, keberhasilan Kota Kediri dalam kategori maju menonjol di tingkat nasional.
Menyikapi kemajuan teknologi, Anang menegaskan pentingnya peran guru. “Teknologi hanyalah alat. Sehebat apapun teknologi, ia tidak dapat menggantikan kedekatan emosional yang dibutuhkan anak-anak. Oleh karena itu, kami selalu mengutamakan keseimbangan antara digitalisasi dan peran pendidik,” tambahnya.
Dengan keyakinan tinggi, Dinas Pendidikan Kota Kediri bertekad untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, menciptakan generasi yang unggul, adaptif, dan berkarakter, serta menjadikan Kota Kediri sebagai salah satu pionir pendidikan berbasis digital di Indonesia.(Red/Hum)