Dilansir dari antara, Kepala Dislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, yang memimpin kegiatan sertifikasi, meminta para mitra untuk memenuhi seluruh syarat dan kriteria seragam PDL TNI mengingat seragam merupakan salah satu alat utama yang menunjang tugas prajurit di wilayah operasi.
“Prajurit TNI tidak hanya membutuhkan pakaian yang nyaman, tetapi juga andal saat digunakan di medan semak belukar/hutan,” kata Terry saat sertifikasi seragam PDL sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, Jumat.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa bahan seragam PDL TNI AD harus ringan, tidak kaku, tidak mudah kusut, tidak mudah pudar, kuat terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan, serta tidak mudah sobek.
Dalam kegiatan itu, Kadislitbangad menyampaikan kepada para mitra proses sertifikasi seragam bersifat kuantitatif dengan memperhatikan aspek-aspek, antara lain seperti penerapan teknologi, dan dukungan terhadap industri dalam negeri.