Surabaya,Harnasnews.com – Maraknya isu yang dinilai fitnah terkait pemberitaan pelepasan tersangka dengan tebusan hingga 2 milyar, Kasat Resnakoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian, justru mendapatkan perhargaan dari Walikota Surabaya.
Sebelumnya, beredar pemberitaan miring yang dinilai fitnah, menyebut jika Memo dan anggotanya menerina uang suap. Namun hal itu ditanggapi santai oleh perwira dua melati dipundak ini.
AKBP Memo menyebut pemberitaan itu mengarah ke fitnah untuk menjatuhkan nama baik kesatuannya dan memprediksi jika akan ada tekanan-tekanan dari kelompok jaringan narkoba untuk menjatuhkan kesatuannya usai membongkar jaringan narkoba besar.
“Itu berita tidak benar, ini sudah saya prediksi akan ada tekanan dari kelompok jaringan narkotika. Karena kami sudah membongkar jaringan-jaringan narkoba besar,” Kata Memo Ardian, Jumat (22/5/2020) malam.
Memo menambahkan, banyaknya jaringan Narkoba kelas kakap yang sudah dibongkar, bahkan tak sedikit bandar narkoba yang ditembak mati adalah bukti kesatuan yang dipimpinnya tidak kompromi soal peredaran narkoba.
Sementara Walikota Surabaya Tri Rismaharini menilai keseriusan Resnakoba Polrestabes Surabaya memberantas peredaran Narkotika di wilayah Jatim khususnya Surabaya, Walikota Risma langsung memberikan penghargaan kepada Kapolrestabes Surabaya Brigjen Pol Sandi Nugroho, Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Kasat Narkoba AKBP Memo Ardian, Kasat Intelkam AKBP Wimboko, Wakasat Reskrim Kompol Ardian Satrio Utomo, Kanit Idik I Satresnarkoba Iptu Kenardi dan Kasubnit Idik I Ipda Idham Malik S. ,Rabu (27/5/2020) di Balai Kota Surabaya.
Walikota Risma mengatakan, piagam penghargaan diberikan kepada jajaran Polrestabes Surabaya terkait prestasinya menjaga Kamtibmas Kota Surabaya dan beberapa ungkap kasus cukup besar di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya pengungkapan 100 kilogram sabu beberapa waktu lalu.
“Atas nama pemerintah dan warga Surabaya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih, jasa, dan kinerja yang telah diberikan kepada Kota Surabaya,” kata Walikota Surabaya.
Menurut dia, penghargaan yang diberikan ini mungkin tidak terlalu berarti dibandingkan dengan jasa dan tugas yang selama ini diemban jajaran kepolisian. Namun demikian, setidaknya penghargaan ini sebagai bentuk ungkapan terimakasih serta dapat menjadi pemacu bagi jajaran kepolisian untuk semakin termotivasi dalam menjalankan tugas ke depannya.
“Ini penghargaan mungkin tidak terlalu berarti, tapi inilah yang bisa kami berikan. Karena kami tahu bahwa tidak mudah menjalankan (tugas) pekerjaan di lapangan,” katanya.
Apalagi, Risma mengaku, bahwa tugas dan amanah yang harus diemban jajaran kepolisian bukan hanya menyangkut keamanan diri sendiri, tapi juga keamanan dan ancaman terhadap keluarga.
“Karena itu saya mohon berkenan Bapak Kapolrestabes dan jajarannya (menerima),” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Brigjen Pol Sandi Nugroho mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang selama ini diberikan Wali Kota Risma bersama jajarannya di Pemkot Surabaya.
Apalagi, hari ini Walikota Risma memberikan piagam penghargaan. Hal ini tentunya akan menjadi pendorong semangat jajaran kepolisian dalam bekerja melayani dan mengayomi masyarakat ke depannya.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan supportnya Bu Risma kepada kami selama ini. Apapun yang kami kerjakan selalu disupport Bu Risma dan Alhamdulillah teman-teman di polres juga tambah semangat dalam bekerja,” kata Brigjen Pol Sandi.
Lanjut Brigjen Pol Sandi mengatakan, “semoga piagam penghargaan yang diberikan kepada kami ini bisa kami pertanggungjawabkan dunia akhirat dan juga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Surabaya,” tandasnya. (Kri)