JAKARTA, Harnasnews – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh lawan politiknya seringkali dinarasikan sebagai sosok yang intoleran dan sebagai bapak politik identitas.
Namun berbagai tuduhan dan serangan lawan politiknya tidak pernah diladeni dengan serius oleh mantan orang nomor satu di DKI Jakarta itu.
Tudingan dirinya sebagai sosok yang intoleran justru dibantah Pendeta Shepard Supit. Bahkan tokoh Kristiani itu membongkar kisah yang tak pernah diekspose tentang Anies Baswedan.
Kisah tersebut merupakan momen ketika Anies membuat seiisi gereja menangis karena memperjuangkan IMB Gereja yang selama bertahun-tahun dan berganti kepemimpinan Gubernur tak pernah didapatkan.
Menurut Pendeta Supit, saat itu setelah dilakukan pengecekan dan validasi oleh Timnya, Anies memutuskan bahwa IMB sebuah Gereja harus diterbitkan dan diberikan segera, namun sesaat sebelum IMB diberikan, ada pihak yang tak setuju dan menolak.
“Satu ketika akan diresmikan, Anies laksanakan (Memberikan IMB), tetapi ketika akan diresmikan hari ini ada keberatan dari warga setempat,” jelasnya.