Pada situasi yang demikian, Pendeta Supit mengungkapkan Anies memilih turun langsung menyelesaikan gesekan yang terjadi dengan berdialog dengan pihak yang menolak.
Sebagaimana dilansir dari wartaekonomi, kemampuan Anies berdialog dengan berbagai pihak itulah yang pada akhirnya membuat IMB gereja yang puluhan tahun tak diberikan, pada kepemimpinannya bisa terbit.
“Singkat cerita, dia turun langsung dan reda yang menjadi ganjalan-ganjalan bisa terhubungkan lagi.Pak Anies seorang Gubernur dia turun tak sekadar wacana… dia berdialog dan terjadilah kesepakatan, akhirnya kami balik dan memberikan itu IMB ke Gereja GPIB Pelita yang 40 tahun tak dapat izin,” jelasnya.
Bahkan, Pendeta Supit mengungkapkan dengan apa yang diperjuangkan Anies membuat seisi gereja mulai dari pendeta dan jemaatnya menangis haru.
“Saya kalau bicara ini emosional juga, terharu karena saat itu pendeta dan majelis nangis semua, mereka tidak menduga dan kaget,” tambah sosok yang juga tergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) tersebut. (Syg)