DKP Sumbawa Ikuti Rakernis Blue Economy di Yogyakarta
SUMBAWA, Harnasnews- Dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kebijakan ekonomi biru “Blue Economy” yang dicanangkan Pemerintah Pusat, maka Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) Tahun 2024 menggagas Rakernis dengan thema “Sinergi Mewujudkan Ekonomi Biru Untuk Kelautan dan Perikanan Indonesia Yang Maju dan Berkelanjutan” dengan mengundang 59 Kepala DKP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia ternasuk DKP Sumbawa, ungkap Kepala DKP Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT dalam keterangan Pers sesaat sebelum terbang menuju Yogyakarta, Selasa (05/03/2024).
Dijelaskan, kegiatan Rakernis Blue Ekonomy itu sendiri akan berlangsung dari tanggal 5 – 8 Maret 2024 bertempat di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Centre Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai dengan surat undangan resmi dari Dirjen Perikanan Tangkap KKP-RI, tukasnya.
“Dalam Rakernis Blue Economy tersebut, DKP Sumbawa telah mempersiapkan sejumlah usulan yang kita coba kembangkan kembali di Sumbawa dalam rangka mendukung program Ekonomi Biru tersebut, yakni terkait dengan pengembangan budidaya rumput laut di wilayah pesisir yang memiliki potensi cukup besar, kendati beberapa komoditas budidaya laut lainnya sudah berjalan on the track seperti budidaya siput mutiara, lobster, kerapu, hinggs bawal bintang,” papar Rahmat Hidayat.
Menurutnya, bagi DKP Sumbawa pengembangan budidaya rumput laut ini penting dilakukan dengan harapan kedepan lebih ke arah penyediaan stock pasokan yang kontinuitas dengan standar kualitas bahan bakunya yang mumpuni, sehingga dengan ketersediaan pasokan stock yang ada bisa tersedia dengan baik saat dibutuhkan pasar, sedangkan untuk pasca panen, kita harap OPD terkait lainnya seperti Diskoperindag bisa mengambil peran dalam hal ini bidang industri bagi pengembangan produksi industri rumput laut yang lebih baik ke depan,”katanya.(Hermansyah)