SUMBAWA,Harnasnews – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Ir Syafruddin Nur dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Senin (16/10) menyatakan dari hasil monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan proyek pembangunan dan pembenahan taman lapangan Pahlawan Sumbawa yang menyerap bantuan APBD dari Pemda Sumbawa tahun 2023 ini senilai Rp 652,7 Juta (sesuai kontrak) yang dilaksanakan oleh CV. Putra Melayu itu dinilai berjalan On The Track sesuai dengan schedule program.
Dijelaskan, pembangunan dan pembenahan bagi Taman Lapangan Pahlawan Sumbawa itu dipastikan wajah taman yang berada di jantung kota Sumbawa Besar itu bakal berubah, karena desaian dan arsitektur taman lapangan pahlawan tersebut, tentu memiliki nilai historis sejarah yang tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan istana Bala Putih dan Bale Lonceng Jam maupun Bala Kuning, dimana dengan memperhatikan berbagai masukan positif berbagai pihak, sejumlah elemen tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, perguruan tinggi maupun leading sektor terkait lainnya untuk bersama-sama telah membahas tentang desaian dan arsitektur yang tepat dan disesuaikan dengan DED, ujarnya.
Menurutnya, Taman Pahlawan Sumbawa itu nantinya akan menjadi sebuah alun – alun, karena selain akan dilakukan pembangunan, pembenahan dan penataannya secara apik, juga luasnya bertambah, karena lapangan tenis yang ada disebelahnya dihilangkan dan dirubah menjadi satu kesatuan dengan taman Pahlawan, yang nantinya dilokasi itu akan dibangun tugu Serunai, tempat duduk pengunjung, taman bermain anak, dibuatkan panggung yang lebih representatif serta akan dibuka jalan akses masuk baru untuk memperlancar keluar masuk bagi kepentingan warga yang rumahnya berada disekitar kawasan Taman Lapangan Pahlawan tersebut sehingga dua jalur keluar masuk terdahulu dibelakang BNI dan dekat lapangan tenis itu akan dihilangkan, tukasnya.
“Yang jelas panggungnya tengah dikerjakan, tanah urugan untuk tugu serunai dan taman bermain sudah ada, tinggal dilakukan pembenahan dan penataannya saja sesuai dengan rencana, dengan progres fisik pekerjaannya sudah mencapai sekitar 20%, dan Optimis pada bulan Desember 2023 sudah bisa dituntaskan dengan baik sesuai kontrak,” pungkas Syafruddin Nur.(HR)
