PASURUAN, Harnasnews.com – Kegiatan penyedian/pemeliharaan saluran air limbah sanitasi dan air bersih (Pembangunan/penyediaan Tempat Pembuangan Akhir) yang masuk dalam TA 2020 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pasuruan telah berlangsung.
Proyek yang bertujuan untuk mengurangi jumlah volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keneb yang overload, dan yang selama ini menjadi buah bibir bagi masyarakat yang melintas di Tol Pasuruan Surabaya ataupun sebaliknya.
Pekerjaan Fisik yang ada dalam naungan DLHK Kabupaten Pasuruan berjalan dengan sesuai apa yang di harapkan, seperti yang terlihat di lokasi pekerjaan pada hari rabu (14/10/2020).
Dilokasi saat menemui M. Munandar selaku Estimator dari pekerjaan tersebut menyampaikan semua progres sudah sesuai dengan perencanaan pekerjaan yang ada.
“Pekerjaaan ini progresnya sudah sesuai dengan perencaan yang telah direncanakan oleh DLHK, bahkan pihak pelaksanan telah melalui semua sesuai dengan metode yang di ajukan dengan saat lelang,” ujar M. Munandar.
Dari semua progres mulai minggu pertama sampai minggu ini sudah melebihi progres kerja dalam pekerjaannya.
“Kami mengerjakan pekerjaan ini dengan sesuai apa yang ada, dengan mepriotaskan beberapa item yang harus di dahulukan sehingga tidak ada kendala dalam progres kerja dilapangan,” imbuh Estimator.
Senada dengan Estimator, Jalu Galih Pamungkas selaku Inspectur Konsultan Pengawas dari CV. Idea Karya Nusa juga menyampaikan bahwa hasil progres sedah sesuai dengan perencanaan yang ada dalam kontrak.
“Dari pekerjaan ditiap minggunya masih on progres semua, serta dari semua tidak ada deviasi (kekurang dari progres kerja) yang terlalu besar, kemungkinan pada minggu 17 sudah bisa mencapai 100% dari 18 minggu yang direncanakan, bila tidak ada kendala yang diluar technis seperti cuaca atau yang lainnya,” ujar Inspectur Konsultan Pengawas saat ditemuai di lokasi.
Saat dihubungi via telpon seluler, Heru selaku PLT Kepala DLHK Kabupaten Pasuruan memberikan apresiasi terkait progres yang dicapai oleh pihak pelaksana pekerjaan tersebut.
“Dengan devisiasi plus di progres kerja minguannya, saya sangat apresiasi dengan pelaksanan pekerjaan tersebut dengan melihat sudah melebihi perencanaan dan fisiknya sangat baik, serta penerapan technis juga speck sudah sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Heru.
Kemungkinan TPA Wonokerto ini akan difungsikan pada tahun 2021 sehingga menjadi TPA baru yang dapat melayani Pasuruan wilayah tengah dan barat, dengan ada dua TPA bisa serta mampu secara tehnis, dan umur ekonomis TPA bisa lebih panjang.
Pemda juga ada program dengan pengolahan sampah menjadi brikret, supaya sampah bisa selesai di masing masing desa atau kecamatan, supaya dapat mengurangi sampah biar tidak masuk ke TPA, program ini akan terlaksana melalui kerja sama dengan Pihak ketiga.
Program ini akan terapkan lewat Bumdes masing masing desa atau kelurahan yang ada diwilayah Pemkab Pasuruan.
Dan perlu diketahui bahwasannya pekerjaan Paket Pekerjaan proyek ini dengan nama paket pekerjaan Pembangunan Sarana Dan Prasarana TPA Wonokerto (Lanjutan II), yang dikerjakan oleh PT. Era Jaya Wijaya, PT. Mustika Berlian Istimewa, dan CV. Kawan Kontruksi, serta selaku Konsultan Pengawas CV. Idea Karyanusa, dan didalam pekerjaan ini terdapat 18 item pekerjaan.
Dalam 18 item Pekerjaan meliputi, pengeboran air dan instalasi, pagar keliling dan tembok penahan tanah, pembangunan ipal lindi lanjutan, pembangunan garasi alat berat, pembangunan tempat cuci alat berat, pembangunan garasi truck sampah, pembangunan kantor dan hanggar jembantan timbang, dan pembangunan fasilitas pendaurulangan kompos.
Serta Pembangunan Hanggar dan tempat pertemuan, kanopi dan teras kantor, pembangunan jembantan (lanjutan), pembangunan rumah gas metan, pembangunan gudang peralatan kerja, pembangunan jalan masuk dan drainase menuju TPA, pengembangan dan peningkatan jalan operasional area TPA, pembangunan drainase area operasional TPA, pembangunan pos jaga, dan pembangunan gapura.(Hid)