KOTA KEDIRI,Harnasnews – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, Jawa Timur, menganggarkan hingga Rp1,25 miliar untuk proses Detail Engineering Design (DED), yakni produk perencanaan (detail gambar kerja) rencana pembangunan alun-alun kota ini.
“Alun-alun tahun ini akan dilaksanakan DED. Ini tahap proses penyusunan KAK (kerangka acuan kerja),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Anang Kurniawan di Kediri, Selasa.
Pihaknya mengatakan setelah proses KAK selesai, selanjutnya akan diunggah di unit layanan pengadaan (ULP) dan dilakukan seleksi. Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti dari perusahaan manapun.
Anang mengungkapkan, untuk proses DED alun-alun Kota Kediri itu, anggaran yang diberikan sekitar Rp1,25 miliar. Untuk DED akan dituntaskan pada 2022 ini dan selanjutnya alun-alun dibangun yang ditangani oleh instansi lainnya.
Pihaknya juga belum bisa menjelaskan detail terkait dengan rencana pembangunan alun-alun tersebut, sebab DED masih akan dilakukan. Pembangunan penting dilakukan, sebagai upaya perbaikan alun-alun tersebut, termasuk sarana fasilitas umum hingga pedagang kaki lima (PKL).
“Di DED nanti akan terlihat konsep, struktur bangunan desainnya seperti apa. Secara keseluruhan, detail. Perubahan alun-alun akan dilihat dari DED yang dihasilkan,” kata dia.
Mengenai penambahan luas lahan, Anang mengatakan untuk pembangunan alun-alun tidak ada perluasan lahan dan memaksimalkan lahan yang ada.
“Kalau perluasan lahan tidak karena alun-alun luasannya sudah seperti itu. Jadi, dimanfaatkan maksimal,” kata dia.
Untuk masalah pedagang kaki lima, Anang mengatakan pihaknya hanya fokus untuk DED pembangunan alun-alun Kota Kediri. Sedangkan masalah pembangunan dan lainnya ada instansi yang juga berwenang.
Pemkot Kediri sebenarnya sudah lama mengalokasikan anggaran untuk DED alun-alun tersebut, namun harus refocusing anggaran karena pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan pembenahan dan membuat ruang terbuka hijau di antaranya Taman Brantas, Hutan Joyoboyo, hingga Taman Sekartaji Kota Kediri. Untuk alun-alun juga menjadi prioritas, namun karena pandemi urung dilakukan hingga kini.(Bad/Giga)