Ia pun mengaku optimistis atas kinerja Mentan di pemerintahan Jokowi yang bersih dan memiliki reputasi yang baik, serta berharap tidak ada masalah yang serius dalam pemanggilan Mentan oleh KPK tersebut.
Meski di sisi lain, Dedy tak menampik partainya akan prihatin apabila dugaan kasus rasuah yang menjerat salah satu kadernya itu benar terjadi.
“Dari aspek partai, tentu saja kami prihatin kalau andaikan itu benar,” imbuhnya.
Menurut dia, isu yang masih sebatas dugaan tersebut pun tidak serta-merta direspons secara reaktif oleh Partai NasDem sebab partainya kini tengah berfokus memaksimalkan mesin politik menghadapi Pemilu 2024.
“Enggak menjadi concern bahwa kemudian itu kami harus menyiapkan segala macam, enggak,” ujarnya, dikutip dari antara.
Terakhir, dia berharap agar tidak ada tendensi politis dari isu terkait dengan dugaan kasus korupsi yang menjerat anggota Dewan Pakar Partai NasDem itu.
“Kalau survei tadi ‘kan margin of error, kami berharap dalam Pemilu 2024 tidak ada margin of terror,” ucap dia.
Sebelumnya, KPK telah melayangkan undangan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan keterangan terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.
Akan tetapi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta izin kepada KPK agar pemeriksaan dirinya terkait dugaan korupsi di lingkungan kementerian yang dipimpinnya diundur pada hari Selasa, 27 Juni 2023, dari panggilan dijadwalkan pada hari Jumat (16/6). (qq)