DPP PSI Blusukan Pasar Tradisional dan Sentra UMKM Sidoarjo
Sidoarjo,Harnasnews.com – Sektor ekonomi menjadi salah satu isu seksi di tengah dinamika politik menjelang Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019. Hal itu juga menjadi agenda Solidarity Tour Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sidoarjo.
Sejumlah kawasan ekonomi di Sidoarjo didatangi rombongan DPP PSI. Di antaranya ialah Kampung Bebek Kebonsari, Pasar Larangan, dan Kampung Batik Jetis. Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengungkapkan, stabilitas ekonomi di daerah terpantau cukup baik. Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga terus menggeliat.
“Kami menyaksikan secara langsung di Pasar Larangan (Sidoarjo) bagaimana harga-harga pangan cukup stabil. Tidak ada lonjakan yang terlalu atau anjlok yang berlebihan,” tutur Toni, sapaan akrab Sekjen PSI saat ditemui di Pasar Larangan, Kamis (31/1).
Toni blusukan ke pasar-pasar tradisional ini penting. Sebab, pihaknya ingin tahu pasti soal harga kebutuhan pokok. Sekaligus jangan sampai ada isu kontra produktif dan jangan hentikan roda perekonomjan rakyat dengan membuat isu-isu aneh. “Selama ini ada sebagian orang dinilai membuat isu-isu aneh, harga Sembako naik, mahal.
Misalnya lagi ada soal ekonomi Indonesia rusak. Selain itu soal harga pangan tidak terkendali,” tutur Toni.
Padahal, sambungnya, kalau melihat fakta di lapangan angka inflasi masih terus terkontrol. Saat sidak di Pasar Larangan ini memang ada kenaikan harga tomat. Tapi kenaikannya sedikit. Untuk lainnya bawang, cabe, kentang, wortel dan lainnya harganya masih terkendali.
Disinggung terkait perkembangan PSI, Toni mengaku sejauh ini respon masyarakat telah cukup baik. Pihaknya menargetkan suara pemilih sebanyak-banyaknya. Karena PSI merupakan partai baru. “Targetnya sebanyak mungkin suara yang diraih. Tujuannya agar kita bisa berbuat banyak untuk masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Selain di Pasar Larangan, Sekjen PSI beserta rombongannya juga mengunjungi Kampung Bebek Kebonsari di Kecamatan Candi, Sidoarjo serta Kampung Batik Jetis Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo.
Di dua lokasi tersebut, Toni mengaku bangga dengan kegiatan ekonomi yang berkembang cukup baik. “Pengembangan usaha ini menjadi kearifan lokal yang telah cukup lama berkembang di Sidoarjo. Ini harus terus dipertahankan sebagai potensi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi.
Tetapi, kegiatan usaha ini juga harus terus didukung dengan inovasi dan teknologi digital yang memadahi,” tutur PSI. Dan bagi PSI, lanjut Toni, akan selalu siap mendamping para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya.[PUL]