DPR: Digitalisasi Penting Bagi Pengembangan UMKM
JAKARTA, Harnasnews.com – Pemerintah diharapkan merangkul marketplace di Tanah Air untuk menjadi variabel utama bagi pengembangan digitalisasi UMKM. Pemerintah juga diminta memfasilitasi pemberdayaan UMKM untuk go digital.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk; UMKM Go Online: Meningkatkan Penjualan di Tengah Pandemi yang diselenggarakan baru-baru ini di Jakarta.
Selain Meutya Hafid, webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 200 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Founder Roti Romi, Lilysan Wijaya.
“Digitalisasi UMKM penting dilakukan agar usaha mereka tak tertinggal dan dapat beradaptasi,” kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya kepada media.
Dalam paparannya, politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan hasil survei katadata insight center menunjukkan tantangan UMKM di era digital salah satunya adalah dimana para pelaku belum mampu menggunakan internet dan kurangnya pengetahuan menjalankan usaha online.
Untuk itu, ia menyarankan strategi para pelaku UMKM di era pandemi perlu memperkuat sistem digital dengan memanfaatkan pemasaran daring via media sosial, laman dan marketplace.
“Perlu juga berkolaborasi dengan mitra bisnis, menambah tipe produk serta meningkatkan inovasi produk dan pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan pesatnya peran teknologi semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 mendorong semua pihak untuk berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas di ruang digital.
“Kondisi ini menunjukkan kita berada di era percepatan transformasi digital,” kata Semuel.
Ia menilai pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas di berbagai lini kehidupan. Hal inilah yang mempertegas bahwa sedang terjadi era disrupsi teknologi. Oleh karena itu, pemerintah harus dapat menyiapkan SDM Indonesia dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini.
“Mari kita membawa perubahan positif untuk Indonesia yang lebih baik, kita ciptakan inovasi-inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia. Bersama kita bisa melalui pandemi, tetap semangat dan salam literasi digital,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Founder Roti Romi, Lilysan Wijaya mengungkapkan sejak awal dirinya memasarkan Roti Romi secar online. “Media online salah satu faktor penting bagi kemajuan usahaku ini terutama ketika pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 yang lalu,” jelasnya. (Red)