DPR Dorong Optimalisasi Internet untuk Digital Entrepreneurship
JAKARTA, Harnasnews – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di era 5.0 membuat sektor bisnis bergeser ke era digital entrepreneurship.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pemanfaatan internet di era digital entrepreneurship sangat membantu dan berperan strategis bagi para entrepreneur muda.
“Sebagai pendorong inovasi dan kemandirian masyarakat, hal ini juga bisa sebagai indikator keunggulan dan daya saing negara,” ujar Meutya Hafid dalam keynote speakernya di webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Pemanfaatan Internet untuk Digital Entrepreneurship, yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (9/5).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek.
Adapun nara sumber webinar ini adalah, Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A Pangerapan dan Komisaris CV Baraka Jaya, Mustika Dewi.
Meutya Hafid yang juga politisi senior Partai Golkar itu memastikan Komisi I DPR akan terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melalukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kemampuan para wirausaha seperti para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya.
Sementara itu, Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan mengatakan Perkembangan digitalisasi di Indonesia berkembang sangat signifikan dan mampu mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik dalam beberapa tahun belakangan ini.
Ditambah dengan adanya dorongan pandemi c
Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-sehari.
Pemerintah, kata Semuel, mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat.
Di tempat yang sama, Komisaris CV Baraka Jaya, Mustika Dewi mengatakan digital marketing di era society 5.0 ini sangat diperlukan karena penjualan secara digital bisa mencakup tidak hanya secara lokal saja tapi juga sampai internasional.
“Era society adalah 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Mustika menjelaskan salah satu manfaat digital marketing adalah target bisa diatur sesuai dengan demografi, domisili, gaya hidup dan bahkan kebiasaan. “Di samping itu biaya jauh lebih murah ketimbang pemasaran konvensional,” katanya.