DPR Minta Generasi Muda Berkontribusi Kembangkan Digitalisasi UMKM
JAKARTA, Harnasnews – Pemerataan digitalisasi bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu terus didorong untuk menjawab tantangan pasar. Untuk itu, generasi muda diminta berkontribusi dalam mengembangkan digitalisasi UMKM.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk UMKM Berdaya Dengan Digitalisasi, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (30/3).
Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Adapun nara sumber webinar adalah Dosen Manajemen Bisnis Syariah UMSU, Ahmad Afandi dan HIPMI Medan, M Hawari Afif Ritonga.
Menurut Meutya Hafid, tingginya kontribusi UMKM mendorong perlunya transformasi bisnis tradisional tersebut menjadi lebih modern melalui penguasaan kemampuan teknologi.
Untuk itu, anak muda lanjut Meutya Hafid, harus berkontribusi mempercepat pertumbuhan tersebut. “Generasi muda diharapkan dapat mengubah mindset bisnis konvensional tersebut menjadi bisnis modern dengan mengandalkan teknologi,” ujar politisi senior Partai Golkar itu.
Di tempat yang sama, pengurus HIPMI Medan, M Hawari Afif Ritonga mengatakan UMKM merupakan sektor ekonomi yang penting bagi Indonesia karena kontribusinya yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan sekaligus pembangunan daerah.
Digitalisasi kata Hawari merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan UMKM seperti keterbatasan akses pasar dan teknologi serta meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.
Sementara itu, Dosen Manajemen Bisnis Syariah UMSU, Ahmad Afandi menjelaskan bahwa teknologi yang semakin berkembang menuntut para UMKM untuk melakukan pengembangan usahanya secara digital serta memaksimalkan penggunaan sosial media untuk usaha. (Red)