JAKARTA,Harnasnews.com – Permukiman warga di pesisir Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir rob, Senin (8/6/2020). Banjir yang diakibatkan air pasang laut ini masih merendam beberapa RW, seperti yang terpantau di RW 01 dan RW 21 Kelurahan Pluit.
Menanggapi persoalan itu, anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat Neneng Hasanah mengungkapkan Komisi D akan melakukan sidak dalam waktu dekat untuk memantau langsung penyebab banjir rob tersebut.
“Kita akan memastikan yang jebol itu tanggul punya DKI atau tanggul yang dibuat pemerintah pusat. Makanya dalam waktu dekat, Komisi D akan datang langsung untuk sidak, memastikan hal itu,” ujar anggota DPRD DKI dari dapil Jakut itu kepada Harnasnews.com, Senin (8/6).
Ia menuturkan dirinya hingga kita belum mendapatkan laporan apa penyebab jebolnya tanggul tersebut. Hal tersebut dikarenakan air dari banjir rob yang merendam pemukiman warga masih tinggi.
“Belum ada konfirmasi dari pihak SDA. Karena memang air masih tinggi belum surut. Otomatis belum bisa dilihat, mungkin kalau sudah surut airnya baru kita bisa lihat apa penyebabnya,”jelasnya.
Atas kejadian ini dirinya juga berharap agar pemerintah pusat juga ikut andil dalam menyelesaikan persoalan banjir rob. Diharapkannya, sambung Neneng bisa memberikan kenyamanan masyarakat di tengah wabah covid 19 yang belum berakhir.
“Himbauan saya segera diperbaiki dan mengecek. Pemerintah pusat juga harus ikut andil dalam mengurangi debit air yang masih sangat tinggi,”pintanya.(sof)
