JAKARTA,Harnasnews – Nama mantan gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977, Ali Sadikin diusulkan menjadi nama jalan di kawasan Jakarta Pusat, yakni Jalan Kebon Sirih.
Usulan itu kembali disampaikan langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi saat memimpin sidang paripurna HUT DKI ke-496.
Untuk perubahan nama yang disarankan, Pras menyebut jalan yakni mulai Jalan Abdul Muis – Jalan Menteng Raya merupakan jalan yang diusulkan untuk diganti.
“PJ Gubernur harap sudi kiranya merubah nama jalan Kebon Sirih menjadi jalan Ali Sadikin,” papar politisi PDIP itu dalam penyampaian sidang paripurna istimewa HUT DKI di Gedung DPRD DKI, Kamis (22/6).
Terkait usulan ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Haji Rasyidi sangat mendukung usulan tersebut. Mengingat, Sambung dia, Ali Sadikin sebagai gubernur berjasa dalam merubah Jakarta menjadi kota yang sejajar dengan kota kota modern di dunia.
“Secara pribadi saya sangat setuju dan mendukung usulan ketua DPRD, Pak Pras. Kemajuan Jakarta bisa dilihat dari jaman bang Ali Sadikin. Selama menjabat 11 tahun menjabat gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin sudah membangun pondasi pembangunan Jakarta hingga seperti saat ini,” ujar Rasyidi saat berbincang dengan wartawan, Kamis (22/6).
Wakil ketua komisi C ini menilai usulan perubahan nama itu di 2023 sebenarnya sudah terlambat. Namun, dikatakanya lebih mengalami keterlambatan dibandingkan tidak sama sekali.
“Usulan ini disampaikan saat sidang paripurna, yakni momen resmi. Tinggal sekarang ini disiapkan saja Pergub nya,” katanya.
Terkait dengan bakal munculnya pro dan kontra di masyarakat, anggota DPRD DKI dua periode itu meminta agar nama Ali Sadikin dijadikan inspirasi bagi pemimpin DKI mendatang.”Saya kira hal yang wajar jika ada pro dan kontra. Tapi, kita harus lihat Pak Ali Sadikin merupakan tokoh yang banyak berperan dalam pembangunan di DKI,” tutupnya.(Ian)