DPRD Fraksi PKB Menyoroti Kejadian Ambruknya Atap SDN Gentong

PASURUAN,Harnasnews.com – Fraksi PKB DPRD Kota Pasuruan sangat prihatin dengan adanya kejadian ambruknya atap SDN Gentong pada selasa (05/11/2019) disaat siswa siswi dalam aktifitas belajar mengajar.

Kejadian yang menelan korban jiwa sebanyak 2 orang, 1 orang guru pembantu dan 1 orang siswi kelas II B, sangat di sayangkan oleh fraksi PKB.

Fraksi PKB pada hari rabu siang (06/11/2019) langsung turun kelokasi kejadian ambruknya atap SDN Gentong yang terletak di jalan KH sepuh, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.

Semua anggota DPRD dari Fraksi PKB yang berjumlah 8 orang di antaranya, H. Ismail Marzuki Hasan, SE, selaku Ketua DPRD Kota pasuruan, H. Abdullah Junaedi, ST, selaku ketua dari Fraksi PKB, Mukhammad Yasin, Hj. Miftahul Jannah, SE, H. Mokhamad Nawawi, S.Kom., M.M, Mochammad Mahfudz, SH., M.Hum, H. Sugiarto, M.M, dan H. Sufiyan.

Tidak hanya 8 orang anggota DPRD Kota Pasuruan dari fraksi PKB saja, namun anggota fraksi PKB di temani juga oleh Dra Aida fitriati M.Pdi selaku DPRD Propinsi Jatim dari Komisi E.

Di lokasi H. Abdullah Junaedi, ST menyampaikan “saya sangat riskan dengan kejadian itu, saya memohon agar ada respon cepat untuk menangulangi kejadian ini supaya tidak menghambat dalam proses KBM, karena siswa siswi ini merupakan aset dari negara sebab mereka masa depan dari bangsa ini.”

“Bila di lihat dari terjadinya ambruknya atap 4 ruangan ini harus segera di usut secepatnya, agar mendapatkan penyebab kejadian tersebut, dan saya meminta Pemkot agar bisa mengembalikan keadaan pisikologi yang di derita oleh siswa siswi dengan penanganan Trauma Helling.” Pungkas  H. Jun.

Setelah meninjau lokasi kejadian anggota Fraksi PKB berkunjung ke rumah duka korban yang meninggal dunia, juga menyampaikan bahwasannya seluruh anggota Fraksi ikut berbela sungkawa atas meninggalnya korban.

Saat selesai dari rumah duka, H. Ismail Marzuki Hasan, SE, selaku Ketua DPRD Kota Pasuruan menyampaikan “pihak DPRD Kota Pasuruan akan memanggil Pemerintah Kota beserta Kepala OPD yang terkait pada hari kamis (07/11/2019), untuk di mintai keterangan terkait terjadinya kejadian ini.” Pingkasnya.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.