
Driver Timur Tengah Puncak Lakukan Aksi Demo Dan Sweeping Tuntut PT. Indogate Ditutup
Para driver menolak keberadaan PT Indogate di Indonesia terutama di kawasan wisata Puncak, Cipanas dan Bandung karena dianggap mengganggu ekosistem ekonomi masyarakat setempat. Mereka meminta perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah.
“Kami, warga pribumi dan pekerja lokal, memohon kepada Gubernur dan Bupati untuk turun tangan membantu kami,” tambahnya.
Dalam aksi tersebut, ratusan driver meneriakkan nama Kang Dedi Mulyadi, berharap agar Gubernur tersebut bisa membantu memperjuangkan nasib mereka.
“Bapak aing, tolong bantu warga bapak!” teriak ratusan para aksi driver. Sambil berjalan meneriakan tuntutan, sebagian dari para driver melakukan sweeping pada mobil – mobil yang terpakir di rumah makan Timur Tengah, yang terindikasi membawa tamu dari PT. Indogate.
Sementara itu kades Tugu Selatan Eko Widiana menjelaskan, aksi supir-supir taksi timur tengah turun ke jalan itu tidak setuju dengan adanya tarif pendapatan dibawah rata-rata yang diterapkan PT Indogate.
“Kami pihak desa menyarankan agar supir-supir di aksi tersebut tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum solusinya bisa di bicarakan baik baik,
Untuk PT Indogate sendiri kita juga perlu mempertanyakan keabsahan PT ini secara pariwisata ataupun secara regulasi negara Indonesia ini, berdasarkan informasi PT ini pemilik warga Timur Tengah Yaman.
Dari informasi yang Harnasnews.com dapatkan, di kawasan Puncak Bogor dan Cianjur, Saat ini ada 65 komunitas rental mobil khusus wisatawan Timur Tengah. Mereka menaungi kurang lebih 1700 driver. Cj