“Total anggaran Rp 3 miliar lebih untuk bangunan fisik. Rp 100. Juta untuk pengawasan dan Rp 50 juta untuk perencanaan,”terangnya.
Tambahnya, sementara sekarang yang jadi pembicaraan juga adalah proses masuknya ke pusksesmas ropang itu yang baru sampai dengan hari ini pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Namun, akan tetapi memang masih banyak kekurangan.
” Masih ada hal-hal yang perlu kita sempurnakan antara lain permintaan masyarakat agar paving block untuk halaman harus segera di paving block dia butuh anggaran sekitar Rp.135 juta yang kedua ada atap yang bocor dan ada plafon yang sudah rusak itu juga masyarakat minta nggak diperbaiki itu dengan angka 55 juta. Jadi yang tidak sempurna itu memerlukan anggaran Rp. 75 juta dan kondisi anggarannya sudah kami usulkan ke DPKAD pada prinsipnya mereka pada prinsipnya teman-teman di BPKAD diatur pemerintah daerah itu menyetujui itu tinggal sekarang menunggu proses pengesahan revisi anggaran,”pintanya.
Sambungnya, Jika revisi kalau memang ini nanti bisa berjalan dengan baik maka langkah pertama yang kita lakukan adalah tender untuk puskesmas ropang karena beberapa dokumen sudah di properti bagian dengan angka Rp 3 miliar lebih.
“mudah-mudahan saya mohon dukungan masyarakat kalau ini tendernya sukses mohon juga masyarakat kegiatan pembangunan lanjutan. sehingga Puskesmas ropang bisa berfungsi Sesuai dengan standar pelayanan yang distandarkan di tingkat nasional pelayanan fasilitas pertama pelayanan kesehatan,”katanya.(Man)
