BANGKA,Harnasnews.com – Tim satgas Gakkum Badan Keamanan Laut RI/ Indonesia Coast Guard belum lama ini dikabarkan mengamankan sedikitnya 2 (dua) unit kapal isap produksi (KIP) yang melakukan kegiatan penambangan pasir timah di wilayah perairan Air Kantung, Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini di lapangan menyebutkan tim Gakkum Bakamla RI mengamankan dua unit KIP diketahui mitra PT Timah Tbk, Kamis (13/8/2020) pekan lalu, masing-masing bertuliskan nama KIP Jebus dan KIP Andalas.
Dua unit KIP ini (Jebus dan Andalas) diamankan lantaran diduga melanggar perijinan pelayaran, hingga perkara tersebut dilimpahkan pihak Bakamla RI ke intansi terkait atau Kantor Sahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang.
Kejadian dua unit KIP diamankan tim Gakkum Bakamla RI ini pun dibenarkan pula oleh pihak PT Timah Tbk melalui pejabat Pengawas KIP wilayah Sungailiat, Bangka, Mulyadi.
“Iya bener, kapal isap Jebus dan Andalas,” ujar Mulyadi dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp (WA), Sabtu (22/8/2020) siang.
Sayangnya pejabat Pegawas KIP PT Timah ini tak banyak berkomentar soal penyebab hingga dua unit KIP timah (Jebus & Andalas) diamankan oleh tim Gakkum Bakamla RI belum lama ini.
Sementara itu, kepala KSOP Pangkal Balam, Izuar pun senada membenarkan terkait kejadian dua unit KIP (Jebus & Andalas) baru-baru ini diamankan tim Satgas Gakkum Bakamla RI.
“Iya infonya seperti itu. Saya sendiri belum tahu persis apa pelanggarannya. Katanya kemarin mau diserahkan ke kita berkasnya kebetulan kemarin staf saya bernama Agus yang menanganinya,” kata Izuar saat dihubungi melalui nomor ponselnya, Sabtu (22/8/2020) siang.
Lain lagi kepala Kepala SPKKL Bangka Belitung Mayor Bakamla Ibnu Mufid Inung, ST., MT justru belumlah memberikan keterangan resmi terkait tim Gakkum Bakamla RI pusat belum lama ini sempat mengamankan dua unit KIP di perairan Sungailiat, Bangka.
Meski sempat dikonfirmasi melalui pesan singkat (WA), Sabtu (22/8/2020) malam namun tetap tidak ada jawaban walau pesan diketahui terbaca, serupa saat media mencoba menghubungi sambungan ponselnya namun lagi-lagi ada jawaban.
Sejauh ini pihak KIP Jebus dan Andalas masih diupayakan dikonfirmasi terkait tim Gakkum Bakamla mengamankan sejumlah KIP tersebut. (Ryan)