Dukung Event MXGP Samota, Dikes Sumbawa Akan Turunkan 281 Personel Kesehatan
SUMBAWA, Harnasews – Berbagai persiapan terus dilakukan oleh Pemda Sumbawa bersama Event Organizer tim Sumbawa Enduro Gemilang (SEG) dan Partner, termasuk tim kesehatan sebanyak 280 orang petugas kesehatan akan diturunkan pada laga kejuaraan dunia Motor Cross Grand Prix ( MXGP) yang akan berlangsung dikawasan sirkuit Samota Sumbawa 23 – 25 Juni 2023 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dike) Kabupaten Sumbawa Junaedi mengungkapkan dalam rangka menghadapi event MXGP tahun 2023 ini, maka hari ini tim kesehatan melakukan rapat koordinasi dan pemantapan dengan tim kesehatan dari Pemprov NTB dibawah koordinator Chif Medical Manager Official dr Eko Widya N Sp.Em dokter spesialis RSUD Provinsi NTB yang telah mendapat lisensi dari Federasi Internasional Motor Sport, terkait dengan event MXGP Samota tersebut.
Rakor pemantapan tim kesehatan ini penting dilakukan terang Junaedi akrab pejabat muda low profil ini disapa, agar personel kesehatan yang diturunkan pada event MXGP Samota itu benar-benar dapat melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai tupoksi dan tanggung jawab masing-masing dilokasi area yang ditempatkan.
“Ada sekitar 281 personel kesehatan yang akan diturunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada event MXGP Samota itu dimana sesuai dengan program perencanaan, para petugas kesehatan terdiri dari sejumlah dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang diambil dari RSMA Sumbawa, RSUD Sumbawa, RSUD Provinsi NTB dan Personel Dikes Sumbawa serta di support mahasiswa stikes Griya Husada yang diharapkan akan dapat membantu sebagai First Add, dengan penempatan seluruh petugas kesehatan itu pada empat ring yang ditentukan,” papar Junaedi.
Lebih jauh, Junaedi menjelaskan bahwa personel kesehatan sesuai dengan tugas yang diemban ada yang akan ditempatkan pada mini klinik yang nanti khusus untuk memberikan pelayanan kepada para pembalap (Croser) bersama timnya (Crew), dan ada pula petugas kesehatan yang akan ditempatkan pada 5 – 6 pos kesehatan yang berada di sekeliling area sirkuit.
“Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada para penonton disamping ada pula petugas kesehatan yang bertugas sistem mobile dan statis, tukasnya. Jika terjadi kecelakaan terhadap croser, maka untuk rujukannya ditunjuk RSMA Sumbawa, bahkan ada petugas medis yang bertugas bersama mobil khusus yang akan bergerak cepat, jika ada pembalap yang mengalami kecelakaan (Exsiden), dimana untuk mendukung tugas dan kinerja petugas kesehatan dilapangan, ada puluhan mobil ambulance dan helikopter yang akan standby dilokasi untuk keperluan evakuasi,” kata Junaedi.
Oleh karena itu, sambung Junaedi, kami menghimbau kepada para penonton MXGP Samota agar ketika berada di kawasan sirkuit hendaknya memperhatikan kondisi cuaca alam yang memasuki musim panas, sehingga disarankan sebelum berangkat menonton sarapan lebih dulu, siapkan air minum yanh cujup, pakai topi, kacamata dan masker, karena selain cuacanya panas dan tentu akan ada debu yang bertentangan sehingga persiapan dan antisipasi sejak dini perlu dilakukan, ujarnya.(HR)