Dukung Program Nasional 14 Persen Stunting 2024, Kelurahan Jatirangga Sasar Pelajar
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Prevalensi Stunting Indonesia turun 21,6 persen dari 24,4 persen pada Januari 2023. Namun, pemerintah pusat mempunyai target 14 persen penurunan angka Stunting pada 2024 mendatang.
Mendukung program pemerintah pusat itu, kelurahan Jatirangga, kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi mendatangi sekolah tingkat SMK untuk melakukan sosialisasi bahaya Stunting sejak dini.
Didampingi kader PKK dan dokter puskesmas, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi memberikan penyuluhan secara langsung kepada para siswa.
“Kami melaksanakan sosialisasi dan juga penyuluhan bahaya stunting bagi remaja, kita juga dalam mengentaskan stunting Jatirangga kita juga punya beberapa inovasi, kolaborasikan dengan puskesmas dan TKK salah satunya adalah kita ingin pembentukan remaja sadar stunting, kemudian kita pita Kuning, pijit balita kurangi angka stunting, nah kemudian mendorong para remaja untuk mengerti bahaya stunting dan dengan preventif kita tarik jauh dibelakang di usia remaja, subur ini mengerti memahami bahaya stunting,” ungkap Lurah Apandi kepada media pada Kamis (25/05/23).
Lurah Ahmad Apandi kembali menambahkan bahwa remaja terutama usia sekolah adalah usia rentan pernikahan dini sebagai salah satu pemicu Stunting.
“Karena remaja ini sendiri merupakan jumlah penduduk yang paling banyak di Jatirangga, jadi kalau kita rata ratakan jumlah penduduk usia remaja ini sangat banyak, dan mendorong remaja ini untuk mengetahui stunting itu,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, selain melakukan sosialisasi bahaya Stunting, beberapa pelajar juga dijadikan duta Stunting bagi kalangan pelajar. Hal ini dimaksudkan agar pelajar ini dapat mengetahui sejak dini apa itu Stunting.
“Kedua, bahwa mereka rasa ingin pengetahuan nya sangat tinggi dan mereka aktif di sosmed dan itu yang kita dorong, dan itu jadi duta duta remaja sadar akan stunting,” tukasnya
Sementara itu, Alyandra, salah satu siswa yang didapuk menjadi duta Stunting, mengapresiasi kegiatan itu dengan positif, dan berharap tahu banyak apa itu Stunting.
“Tadi ada pembelajaran dan materi juga dari kelurahan yaitu mengenai stunting. Pentingnya untuk menjaga kesehatan tubuh ya, gizi,apalagi untuk generasi sekarang yang anak mudah tuh malas makan ya dan itu penting sih untuk kita ke depannya. Sebelumnya gak tau tentang stunting, jadi bersyukur banget bisa dibawain materi ini dan bersyukur juga,” pungkasnya.
Sekedar diketahui bahwa program penurunan Stunting di semua wilayah, terutama di Kota Bekasi telah dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini sebagai salah satu upaya mendukung program pemerintah pusat 14 persen Stunting Nasional pada 2024. (Mam)