
Emas Berbalik Menguat dari Terendah Minggu Ini Karena Koreksi Harga
CHICAGO (Harnasnews) – Harga emas lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik menguat dari level terendah satu minggu di sesi sebelumnya karena koreksi harga dan mengakhiri minggu ini dengan sedikit perubahan, di tengah perdebatan pasar tentang kenaikan suku bunga terakhir Federal Reserve untuk tahun ini.
Emas berjangka anjlok 27,50 dolar AS atau 1,40 persen menjadi 1.939,60 dolar AS pada Kamis (21/9/2023), setelah bertambah 13,40 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.967,10 dolar AS pada Rabu (20/9/2023), dan terkerek 0,30 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.953,70 dolar AS pada Selasa (19/9/2023).
Untuk minggu ini, kontrak emas berjangka cenderung datar, turun tipis 0,03 persen.
“Melemahnya prospek pertumbuhan global (juga) mulai menarik aliran safe-haven menuju emas,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA. “Emas telah menunjukkan bahwa level 1.900 dolar AS adalah garis besar yang tidak bisa dilewati dan sekarang tampaknya siap untuk berkonsolidasi di sekitar level 1.950 dolar AS.”
“Agar emas dapat bergerak kembali di atas level 2.000 dolar AS, investor perlu melihat pelemahan besar dolar, yang akan didorong oleh bukti bahwa pasar tenaga kerja sedang melemah,” kata Moya.