Enam Hasil Litbang Unggulan Kemenperin Ini Patut Dipakai Industri Nasional
Teknik tersebut lebih cepat dan mudah dilakukan, di mana satu lembar kain dengan panjang 2,15 m dapat diselesaikan hanya 3-5 hari, lebih cepat dibanding menggunakan kain jumputan dengan ukuran dan kerumitan motif yang sama tetapi diselesaikan hingga makan waktu 15 hari.
Pemenang III, disabet oleh Baristand Industri di Medan dengan judul litbang ”Rekayasa dan Rancang Bangun Material Heat Resistant Fire Grade untuk Spare Part Boiler pada Pabrik Kelapa Sawit”. Keunggulan penelitian ini, yaitu material yang dihasilkan dari rekayasa ini memenuhi ketahanan panas sesuai dengan yang dipersyaratkan pada operasional tungku pembakaran boiler.
Selanjutnya, Juara ke-IV, diberikan kepada Barsitand Industri di Padang dengan judul litbang ”Pigmen Gambir untuk Pewarna Tekstil”. Keunggulan dari litbang ini, yaitu dihasilkannya pigmen gambir untuk pewarna tekstil yang ketika diformulasikan dengan mordan dapat digunakan langsung sebagai pewarna tekstil. Dengan teknologi ini, proses pencelupan menjadi lebih singkat dibandingkan hanya pakai gambir asalan, namun dengan tetap mempertahankan mutu hasil pencelupan.
Pemenang V, yaitu Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) di Yogyakarta dengan judul litbang ”Pembuatan V-Belt untuk Motor Matik”. Keunggulannya, dari kompon upper rubber dan compression rubber sudah dapat dicetak menjadi v-belt motor matik dan telah sesuai dengan standar JASO E-107.
Hasil litbang tersebut dapat memanfaatkan penggunaan karet alam untuk menggantikan karet sintetis sebanyak 30 phr dan penggunaan 100 persen serat alam (serat gebang) yang harganya lebih murah jika dibandingkan dengan serat aramid, dapat harga pokok produksi tanpa menurunkan kualitas produk.
Dan, Juara Keenam, diterima oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) di Semarang dengan judul litbang ”Sistem Sterilisasi Ozonisasi untuk Mikroalga: Metode Yang Efektif, Mudah, dan Ramah Lingkungan dalam Mensterilkan Serbuk Spirulina untuk Industri Farmasi”.
Keunggulan hasil penelitian ini, yaitu sistem sterilisasi ozonisasi menggunakan konsep green product treatment tanpa menggunakan bahan kimia, menghilangkan cemaran mikroba, mudah, murah dan tidak menimbulkan produk samping, serta tidak merusak komponen bioaktif.
Sistem tersebut sebagai sterilisator multi fungsi, yaitu sebagai sterilisasi produk cair dan padat baik berupa serbuk kasar, serbuk halus, maupun kristal dengan ukuran lebih besar. Dengan sistem “All in One Product”, satu unit sterilisator dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis industri seperti makanan, minuman, farmasi, kesehatan, kosmetik, dan lain-lain.(Red/Ed)